Kumpulan lagu yang mengisi playlist favorit sepertinya menjadi penanda sebuah rasa yang sudah tidak dapat diutarakan dengan kata, puisi, bahkan cerita. Mengadu kasih tanpa memahami waktu dan masing-masing. Katanya, setiap masa ada orangnya, dan setiap orang ada masanya. Tapi, kapan masa kita? "Maybe it's not our time," katanya.

Menjadi awan di antara ribuan bintang di angkasa. Hidup seperti bebatuan di tengah-tengah barisan permata. Sukar dibandingkan, namun terus membandingkan. Vega tidak pernah berharap hidupnya seperti ini. Mendapatkan cinta, tapi bukan miliknya. "Anak perempuan dengan keluarga bahagia terlahir untuk gagal dalam mengukir cinta." Mungkin iya. Tapi Vega tidak.

Kumpulan cerita-cerita pendek hasil emosi yang membuncah. Dipenuhi kata-kata yang sulit dicerna. Cerita pendek yang ditulis sesuai emosi penulisnya. Berisi pelajaran yang mungkin bisa diambil dan disimpan. Cerita-cerita ini mungkin berlanjut tanpa kamu sadari. Cerita-cerita ini memang sengaja kutulis tanpa memikirkan apa pun. Rangkaian cerita demi cerita yang kutulis tanpa persiapan.

Ini mengenai gadis manis yang pendiam dan gemar menari. Merahasiakan segalanya di balik senyum dan tawa ceria. Sampai pada saat rahasianya tak lagi dapat ia sembunyikan. "Gue nggak tau, sampai mana gue bisa bertahan. Tapi yang pasti, gue sayang sama lo." Bibir gadis itu tersenyum. "Andai gue bisa memilih, gue bakalan milih buat nggak kenal orang kayak lo, daripada akhirnya lo ikut menderita karena gue," sambung gadis itu. "Dan andai gue bisa memilih, Mil, gue bakalan milih buat nggak pernah terlahir daripada akhirnya gue harus nyaksiin gimana sakitnya orang yang gue sayang berjuang buat bertahan hidup." °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° JANGAN LUPA FOLLOW, GUYS!-♡ Halo, ini ceritaku yang ketiga di sini. Pastikan kalian baca sampai akhir, ya. Dan satu lagi, jika ada kesamaan nama tokoh, latar, atau apa pun dalam cerita ini, itu semua murni ketidaksengajaan. Harap dapat dimaklumi dan tidak langsung menjatuhkan. Oiya! Disclaimer aja, ceritanya lumayan singkat. So, pastiin jangan terlalu nyaman atau dighosting. Sudah cukup real life kalian dighosting, di cerita, kuharap jangan, xixi^^ Happy Reading-♡ Cover by : Pinterest

Dingin. Satu kata yang cocok mendeskripsikan dirinya. Hangat. Itu juga cocok. Bagaimana bisa? Dingin tapi hangat? Stevanny. Satu nama yang dapat menjelaskan itu. Menjadi dingin bukan keinginannya tetapi sebuah keharusan. Menjadi hangat memanglah kepribadiannya. Setidaknya sampai ia mengenal sosok Steven. Bodoh. Itulah Steven. Menjadikan Stevanny hangat adalah kewajiban baginya. Apakah Stevanny akan menghangat dengan hadirnya sosok Steven? Atau justru Stevanny semakin dingin? ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• JANGAN LUPA FOLLOW, GUYS!-♡ Ps: sequel GA Jangan lupa baca GA juga! Salam manis, S_riYana [DALAM TAHAP REVISI] [PART LENGKAP]

Alexander Gabriel. Most wanted boy SMA Pelita dengan sejuta daya tariknya. Memiliki visual yang sempurna dan sifat yang jarang dimiliki lelaki lainnya. Meski demikian, hati Gabriel hanya untuk satu gadis di sekolahnya. Gadis pindahan dari London yang pandai menyanyi. Anindyana Pricillia Putri. Gadis manis blasteran Asia-Eropa dengan sejuta bakat dalam dirinya. Dilengkapi dengan visual yang mampu membuat seluruh kaum adam terpesona dan kaum hawa iri padanya. Meski demikian, sifatnya yang tak pernah bisa marah menjadi daya tarik lebih dari dirinya. Meski banyak yang menyukainya, ia hanya menaruh hatinya pada seorang lelaki disekolahnya. Siapakah yang Gabriel suka selama ini? Dan siapa pula yang Anindyana suka? Apakah keduanya memiliki rasa yang sama? Akankah mereka akan bersatu? Lalu, seperti apa rentetan konflik yang mereka lalui semasa SMA? ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ JANGAN LUPA FOLLOW, GUYS!-♡ EH? KOK KALIAN BUKA CERITA INI? ABSURD LOH:'( YAKIN MAU DILANJUT KAYAK PERASAAN KAMU KE DIA? YA UDAH DEH:) HAPPY READING! SIDE STORY-NYA UDAH TERBIT LOH!!

Masa lalu yang kelam membuat gadis berambut panjang lengkap dengan kacamata hitam yang bertengger di hidungnya selalu menyendiri. Cerellia Agisna Mosse. Gadis yang selalu diam meski kerap kali menjadi bahan perundungan teman-teman di sekolahnya. Yesica, Lalita, dan Vandra, ketiga gadis cantik namun, berhati bagaikan iblis. Mereka adalah salah satu alasan mengapa Cerellia lebih memutuskan untuk berdamai dengan sepi. Menemukan Atlas yang menjadi pengubah kehidupannya. Written by : Riyana & Nayla Cover by : Pinterest

Ini bukan cerita fiksi atau fantasi. Ini cuma pure perasaan aku yang aku tuangkan dalam tulisan. Sajak demi sajak, aku tulis untuk menjadi sebuah kenangan. Kumpulan Quotes dan Puisi absurd tanpa unsur keindahan di dalamnya. Jika kalian tertarik, baca aja:) Tambahin vote dan komennya juga:) Terima kasih, Happy reading!!