Satu cerita tapi banyak judul
4 stories
The Iron man  by elen_rue
elen_rue
  • WpView
    Reads 12,742
  • WpVote
    Votes 2,177
  • WpPart
    Parts 34
Hanya tentang aku dan rapuhku Tentang aku juga kelemahan terbesarku Juga tentang Dia yang jadi pusat semestaku Iron man, begitulah dia menyebutku. Pemuda manis yang ku panggil kapten, pemuda manis yang menjadi pusat rindu juga sumber bahagiaku. Mencoba kuat untuknya, menjadi super Hero pilihannya, dan menjadi apa saja yang ia suka, apapun selama dia aman dan bahagia dalam dekapanku Tuhan aku belum pernah berurusan dengan hal yang lebih sulit daripada menggantikan peran bunda sekaligus ayah untuknya. Aku belum pernah merasa takut melebihi rasa takut jika aku gagal melindungi dia hingga semesta berhasil merenggut senyum dari wajahnya, Tuhan... Jadikan aku tameng untuknya, jadikan aku tempat Kau meletakkan hukuman atas apa kesalahannya tapi jangan Bebani dia dengan kesedihan ataupun rasa sakit. Aku adalah Iron man yang tidak sekuat super Hero yang ia lihat lewat layar kaca, aku bukan Iron man yang patut ia banggakan dan aku juga bukan Iron man yang mampu menghalau semua masalah yang datang tapi jika harus ada yang terluka biarkan itu aku jangan Kapten ku.
Sang Kapten || Un1ty by elen_rue
elen_rue
  • WpView
    Reads 18,906
  • WpVote
    Votes 3,591
  • WpPart
    Parts 34
Sequel dari "Cermin" Penerbanganku kini tiba pada landasan baru Tempat baru dimana tak ada tempat untuk mendarat Terbang, terombang-ambing tanpa arah Kemudian jatuh ke tanah dan patah Penerbangan kapten sedang tidak baik kali ini Kebingungan mencari tempat mendarat Kebingungan pula mencari bantuan Tapi penerbangan harus dilanjutkan Karena aku adalah sang kapten Perjalanan Fenly kembali dimulai, dimana serangakaian masalah berusaha menghancurkan dirinya. Ia tetap merasa disayang meski kenyataan dia kini diasingkan, berjuang melawan semua masalahnya seorang diri. Berjuang melawan kekerasan, berjuang untuk tetap bertahan dan berjuang melawan rindu. Fenly menghadapi semuanya seorang diri meski kadang ia merasa nyaris tak mampu. Rasanya ingin sekali ia menyerah, karena ia merasa dunia tidak pernah berpihak padanya, bahkan semesta ikut mengutuk dirinya. Lepas landas, terbang dan mendarat. Sederet kalimat penguat yang membuat Fenly masih sanggup bertahan sampai detik ini. Sang kapten telah kembali mengudara, ia kembali menemukan landasan barunya, setumpuk masalah juga sudah menantinya, mampukah sang kapten tetap mendarat dengan selamat ?
S H A D O W || Un1ty by elen_rue
elen_rue
  • WpView
    Reads 17,396
  • WpVote
    Votes 3,417
  • WpPart
    Parts 26
Seperti bayangan yang terus mengikuti Terus ada bersamamu bahkan hingga mati Seperti itu juga kesalahan Dia akan ikut bersamanu Dia bahkan temukan persembunyianmu Kamu tidak bisa menghindar Kamu tidak punya pilihan Kamu telah tamat Berita kematian anak pejabat itu sudah tersebar ketelinga semua orang di negeri ini, desas desus hingga kabar burung tentang dia yang mati terbunuh juga sudah menyeruak ke lingkungan publik. Mengundang resah takut jika pembuhuh itu ada diantara mereka, tapi dari semua orang ada satu pria yang merasa frustasi dengan kabar ini. " Lo gila sih... Gue udah bilang jangan ! Kenapa Lo nekat bunuh tuh anak sih ? Kalau Lo ketahuan Lo tamat... " " Lo beneran butuh duit ? Lo boleh bunuh siapa aja tapi kenapa harus tuh anak sih ? Lo punya otak ngga ? Lo tahu ngga dia anak siapa ? Main-main sama maut Lo ! Anak pejabat Lo bunuh " Semua kalimat tuduhan yang disematkan padanya membuat dia makin resah, padahal bukan dia, berani sumpah bukan dia yang membunuh anak pejabat itu. Tuduhan itu diperparah dengan tugas yang datang padanya adalah apa yang akan membuat adiknya dalam bahaya, rasanya dia ingin menghilang dari bumi saja. Tapi seperti bayangan, masalah ini akan ikut bersamanya bahkan hingga dia mati jika dia tidak segera mengusut semuanya.
C E R M I N || U N 1 T Y by elen_rue
elen_rue
  • WpView
    Reads 42,673
  • WpVote
    Votes 7,151
  • WpPart
    Parts 45
Begitu mudahnya jadi kamu, dapat perhatian, kasih sayang dan semua hal baik dari penghuni rumah ini, sementara aku... Aku hanya anak yang tak pernah benar, apapun yang ada dalam diriku itu salah. Dikatakan bungsu katanya bukan, tapi aku juga bukan sulung, anak tengah yang tak dianggap ada. Aku iri padamu ! Ingin rasanya aku jadi kamu ~ Fenly Aku bukan anak kecil, aku benci diatur ataupun dilarang ini dan itu... Aku tak suka diperhatikan dan dimanja seperti Fiki dan Zweitson. Aku sudah dewasa, aku ingin seperti kamu, bebas lakukan apa saja, bebas melakukan sesukanya bahkan berteriak pada bang Han saja kamu bisa. Kamu buat aku iri, aku ingin jadi kamu ~ Fajri Fajri dan Fenly, sejak kecil hubungan keduanya bisa dikatakan tidak baik, mereka jarang sekali bertegur sapa, mereka seperti cermin yang memantulkan bayangan yang berlawanan. Rasa benci, iri tapi dalam diri mereka masih saling menyayangi sebagai saudara. Ini tentang Fenly yang mendambakan hidup seperti Fajri, mendapat kasih sayang kakak-kakaknya dan Fajri yang ingin hidup seperti Fenly, mandiri tidak diatur dan dilarang ini itu. Masalah rasa iri yang mematik rasa benci dari keduanya. Akankah semua akan baik-baik saja ? Akankah mereka menemui titik damai ? Atau malah semua hanya akan menjadi cermin rusak yang memperangkap mereka dalam bayang kebencian satu sama lain selamanya ?