Brothership! Family story! Mark, Jeno, Chenle, Jisung. Saat hamil Jivan, bunda sakit-sakitan, ayah terpaksa mengambil keputusan besar yaitu membawa bunda ke Singapura untuk mendapatkan perawatan intensif selama kehamilan, membuat mereka terpaksa menitipkan Leon yang saat itu berusia satu tahun di rumah adik bunda yang tak kunjung punya anak setelah tujuh tahun menikah. Sedangkan dua kakaknya Mario dan Jesson di rawat oleh sang nenek. Awalnya mereka hanya akan meninggalkan anak-anaknya sampai Jivan lahir tapi ternyata kenyataan bahwa Jivan lahir dengan sistem imun lemah dan asma bawaan membuat mereka memutuskan tinggal di Singapura lebih lama hingga tak terasa 8 tahun berlalu, barulah saat Jivan dipastikan lebih sehat mereka membawa Jivan pulang tapi semua tak lagi sama. Ketiga anaknya tak bisa menerima kehadiran adik bungsu mereka begitu saja.

SHORT STORY Brothership Chenle & Jisung. Hujan gerimis membasahi Jakarta, menyisakan genangan di trotoar depan rumah tua di Kemang. Di teras belakang, seorang pemuda memegang buku kecil, jari-jarinya gemetar saat membaca tulisan tangan yang berantakan di dalamnya. Setiap halaman berakhir dengan kata yang sama, menusuk seperti pisau: "maaf". Dulu, rumah ini dipenuhi tawa dua bersaudara, mimpi-mimpi besar, dan janji untuk selalu saling mendukung. Tapi satu malam kelam mengubah segalanya, merenggut cahaya dari senyum mereka. Luka demi luka menumpuk, kata-kata tak terucap membusuk, hingga sebuah sorak kemenangan berakhir dengan keheningan yang tak bisa dilupakan. Apa yang merenggut kehangatan dari keluarga ini? Dan bisakah maaf menyatukan kembali apa yang telah hancur, atau hanya menjadi bayang-bayang penyesalan abadi?

Tujuh orang, satu atap, tanpa ikatan darah. Mereka tak lahir dari rahim yang sama, tapi terikat oleh luka dan cerita yang saling menyentuh. Di antara mereka, ada satu sosok yang bisa disebut sebagai tokoh utama. Seseorang yang mencoba mengembalikan kepercayaan yang pernah hancur, terutama kepada mereka yang selama ini disebut sebagai 'tiang hidup'-nya. "Jangan terlalu percaya sama gue." "Tiga tahun masih kurang, ya?" Karena kadang, yang paling sulit bukan bertahan... tapi dipercaya kembali.

[𝐑𝐄𝐏𝐎𝐒𝐓] "𝐀𝐤𝐮.. 𝐀𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠𝐭𝐮𝐚𝐧𝐲𝐚.." "𝐉𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐚𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐀𝐝𝐢𝐤 𝐭𝐢𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐢𝐤𝐚𝐩 𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚?" "𝐀𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐤𝐢𝐭𝐢 𝐬𝐮𝐚𝐦𝐢𝐤𝐮, 𝐚𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐥𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐧𝐚𝐤-𝐚𝐧𝐚𝐤𝐤𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐡𝐮𝐤𝐮𝐦𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚.."

AZIEL si Remaja nakal maniak permen yang tinggal sendiri dalam keadaan sebatang kara tiba tiba ada sebuah keluarga yang mengaku sebagai keluarga kandungnya?, dan dia di hadapkan dengan semua Abang abangnya yang posesif?! " di pikir gue boneka apa di opar oper gini" " wleee rasain makannya jangan sok kenal" " beliin dulu permen, baru Lo boleh ngomong sama gue" bagaimanakah kelanjutan kisah AZIEL? apakah AZIEL mampu menjadi anak baik? atau malah makin nakal? langsung baca ajaa🤓.

Abang itu keren tapi nyebelin, kalo Kakak itu kesayangan aku walau kadang terlalu nempel. Tapi aku sayang mereka berdua, karena mereka adalah keluargaku, tempat aku bercerita, tempat aku pulang ketika lelah. - Jingga Dirandra A.

Isinya, semangat atau quote dari 7 Dream. Tapi, lebih banyak dari Renjun dan Chenle. Semoga kalian menyukainya, ya. This quote from media platform online. TikTok, YouTube, Facebook, Instagram, etc. Thank you >_< Start : Sep. 1st, 2021 End : Sep. 1st, 2022