Berita munculnya pusaka terkuat Pedang Naga Langit, membuat para pendekar dari berbagai golongan terobsesi untuk memilikinya. Mereka berambisi untuk menjadi pendekar terkuat sekolong jagat, karena pusaka Pedang Naga Langit adalah jaminannya. Tapi tanpa diduga, seorang pemuda lupa ingatan yang berhasil lari dari sindikat penjualan manusia, berhasil menemukan pusaka tersebut tanpa sengaja saat dia terjatuh ke dalam lubang yang berujung di dasar jurang. Pada saatnya nanti, pemuda 17 tahun bernama Bintang Yudha Pratama itu akan mengetahui tugas besar yang harus ditanggungnya, seiring dengan menyatunya ruh Naga Langit di dalam tubuhnya. Novel by ALLIAN Cover by Pixabay

" kau jahat kenapa kau tidak bilang kau sudah menguasai jurus itu" kata sari liu manja kepada dimas " sebenarnya aku masih belum yakin aku menguasai jurus itu aku hanya mencoba tadi dan ternyata aku bisa melakukannya" kata dimas gheli " ngomong ngomong tadi kau berkata akan menikahi pria lain siapa pria itu " kata dimas gheli " pria lain itu adalah kamu sayang " kata sari liu lalu menatap dimas gheli " aku mencintaimu " lanjutnya " aku juga mencintaimu " kata dimas gheli lalu mereka berdua berciuman di dangau itu. Cerita ini diadaptasi dari kisah trilogi kembalinya pendekar rajawali dan di mix & match dengan kisah sangkuriang, battle of wits, dan legenda golok pembunuh naga dan pedang langit. A/N : Silakan jika ada masukan kritik atau saran tulis di kolom komentar atau DM. selamat membaca kisahnya semoga menikmati terima kasih banyak. 😊😊😊😄😄😄

Di dunia persilatan sudah menjadi hukum tak tertulis bahwa seorang guru tidak boleh saling jatuh cinta dengan murid sendiri, apalagi jika guru dan murid itu sesama pria, maka gegerlah dunia persilatan. itulah yang dialami oleh Wisnu Dhanapala, seorang pendekar muda misterius yang terjebak jalinan cinta terlarang terhadap muridnya yang hanya terpaut jarak usia 5 tahun, Gilang Kesuma. Akankah Gilang memegang teguh janjinya untuk selalu mendampingi gurunya sehidup semati, atau justru penghianatan yang terjadi karena terpesona indahnya dunia yang penuh godaan para bidadari. Apakah Wisnu Dhnapala akan memperjuangkan cintanya pada Gilang? Atau justru melepasnya? Cerita ini penuh dengan para pendekar sakti berikut dengan lika-liku cinta yang menggemparkan dunia persilatan. Catatan: Cerita ini bertemakan BL, jadi yang homophobia jangan nimbrung disini. Cerita ke tiga saya yang berlatarkan silat kolosal era kerajaan. Walau kerajaannya cuma fiktif.

Melihat lawannya sangat lincah dan gesit, raden Inu heran juga. Ia tidak menyangka pemuda lemah gemulai itu ternyata tangguh di peperangan. Dalam satu kesempatan ia melakukan gerak tipu dan berhasil menarik kain cadar Panji Semirang. Betapa terperanjatnya saat ia melihat wajah sang pemimpin perampok ternyata seorang pemuda tampan rupawan. "Kau.. Kau.. Apakah kau benar pemimpin perampok itu ?" tanyanya keheranan. "Iya benar. Akulah pemimpin perampok. Kenapa kau tidak percaya ?" "Kenapa kau menggunakan cadar ? Apakah kau perempuan ? Wajahmu lebih mirip perempuan daripada laki-laki. Aku tidak percaya kau laki-laki." Perlahan Panji Semirang melepaskan ikatan kain di kepalanya. Rambutnya jatuh terurai sebahu. Raden Inu tambah terkejut. Ia tidak percaya pada apa yang dilihatnya. "Apakah kau pernah melihat seorang perempuan memiliki rambut sependek aku ?" tanya Panji Semirang memecah keheningan. Prabu Samarawijaya mengguntingi rambut putrinya demikian pendeknya hingga hampir botak. "Ahhh.. Ya.. Kau benar.. Jadi kau laki-laki ?" tanya raden Inu masih tidak percaya. Panji Semirang tertawa kecil. ------------------------------------------------------------------------ Panji Semirang adalah cucu Prabu Airlangga, seorang raja besar di Jawa Timur yang kerajaannya demikian terkenal hingga ke negeri cina. Kisah petualangan Panji Semirang terkenal hingga se Asia Tenggara, menceritakan ketabahan, kesabaran dan keberanian seorang putri mengatasi segala rintangan dan hambatan hidupnya.

[Cakrawala Mandala Series #3] Sri dan Putri adalah penulis genre fiksi sejarah yang dikenal gemar mempermainkan takdir tokoh-tokoh dalam ceritanya. Tak Sri sangka, cerita yang ia tulis menjadi awal dari keanehan yang terjadi. Putri pun tak menyangka jika pertemuannya dengan Sri sudah direncanakan oleh dua makhluk Tuhan yang mendampingi mereka. Dan keduanya mempelajari bahwa kejadian aneh dalam hidup mereka, ternyata terjadi bukan tanpa sebab. Jadi, mereka yang mempermainkan takdir ... atau mereka yang dipermainkan takdir? *** 2021 © Roserian Blue dan Shanertaja

Para pujangga enggan menulis kisah Bhre Pajang, bahkan namanya pun jarang dimuat dalam kakawin maupun serat. Begitu pula dengan puspa hatinya yang memang menghindari banyak perhatian. Padahal mereka masih memiliki darah biru yang kental dari leluhur, ada baiknya dikenang keturunan hingga tingkat trah tumerah kelak. Gerangan apa yang membuat mereka nyaris sirna dari goresan sejarah? _______ Pernah menduduki : ⚡1 #fantasiindonesia ⚡2 #kolosal ⚡8 #nusantara

MARI BERKELANA MENUJU DUNIA DONGENG. Di dalam buku usang ini, kamu akan bertemu dengan Dewa, bidadari, manusia, dan lainnya. Temukan AKU dan KAMU di sini, Suma. *** Sebuah roman komedi, nggak bikin sakit hati, "SUMA JINGGA." *** Semua orang yang tinggal di sekitar keraton Bhuwana tahu bahwa aku SANGAT membenci lelaki buaya darat. Lha, kalau begitu, mengapa Dewa memberiku cobaan yang begitu hebatnya, yho? Ndak yha. Reaksiku ini ndak berlebihan. Coba dengarkan aku dulu. Jadi begini, jadi begitu. Nasib keluargaku sedang berada di ujung tanduk, hingga aku pun mengikuti sebuah sayembara dengan berat hati. Iyho, sayembara yang mempertemukanku dengan seorang buaya darat kelas kakap. Wajahnya dipenuhi oleh beragam ekspresi. Anehnya, sulit bagiku untuk menerka rahasia gelap yang dia sembunyikan. Kami terjerat di dalam hubungan benci dan cinta yang membingungkan tanpa tahu bahwa hukum sebab-akibat itu nyata. Ternyata, hubungan kami lebih rumit dari yang kukira. Ada bayang-bayang masa lalu yang menolak untuk mangkir. Lagi pula, mana kutahu kalau kami telah menjadi buronan Kahyangan karena kabur dari acara perkawinan kami? Dhuh, Gusti. "Gimana, Suma? Rasanya seperti dihina dan diinjak-injak, 'kan? Hahahaha! Makanya, jangan macam-macam sama Teratai Kecil!" "Jangan bunuh seekor burung elang dengan harapan, Senjani." @2023, duraanr.

Ketika iblis berkuasa menancabkan pengaruhnya dibumi, maka bumi akan menunggu kehancurannya. Dunia akan menjadi gelap gulita dalam kesesatan dan terlaknat dan untuk menyelamatkan dunia beserta isinya adalah dengan cahaya agama salah satu perlawanan manusia terhadap iblis adalah munculnya pendekar tiga jurus sakti yang bernama Swarabumi.

Darma, seorang pendekar muda yang baru mulai berkelana di rimba hijau persilatan. Ia terpaksa turun gunung meninggalkan ibunya seorang diri di pedalaman Gunung Lingga demi mencari tahu keberadaan gurunya, Pendekar Tangan Perak, yang sudah lama menghilang. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan Pandansuri, seorang pendekar wanita yang usianya tak jauh berbeda dengan dirinya. Bersama-sama, mereka berdua telah berhasil menumpas Pendekar Golok Hitam dan kawanannya, gerombolan perampok yang terkenal dengan kebengisan dan kekejamannya. Pertemuan pertama mereka yang tak disengaja itu, tanpa Darma sadari mulai membuka rentetan tabir dan takdir bagi perjalanannya di rimba hijau persilatan. Takdir seperti apa yang tengah menanti Darma? Dapatkah ia menemukan keberadaan gurunya yang menghilang?

Tegar si anak takdir pewaris pedang petir mengadu nasib di dunia persilatan untuk mencari pengalaman dan memperdalam ilmu kanuragan. Bertemu dengan pendekar-pendekar pilihan, saling adu kesaktian. Semua berjalan lancar hingga Tegar bertemu Wulandari, seorang pendekar wanita jelita yang mempengaruhinya untuk membalas perbuatan semena-mena Jalapati kaum yang lemah. Tegar yang polos tidak menyadari bahwa Wulandari adalah kaki tangan Jalapati sang penguasa lalim. Tegar menyerbu ke istana Jalapati saat dirinya diracuni Wulandari. Namun Yang Kuasa maha adil, Tegar dipertemukan dengan anak takdir lainnya, pewaris pedang api. Mereka bahu membahu meruntuhkan kekasaan Jalapati. Mampukah mereka menghadapi Jalapati?