Hujan
58 stories
Kiara by Dinni83
Dinni83
  • WpView
    Reads 2,757,213
  • WpVote
    Votes 813
  • WpPart
    Parts 3
Pernahkah kamu merasa iri dengan semua keberuntungan setiap wanita yang memasang senyum bahagia dengan pasangannya. Aku bersahabat dengan rasa itu bahkan sempat bermimpi seorang pangeran berkuda putih akan menyelamatkanku. Sayangnya kenyataan tidak seindah itu termasuk laki-laki pendiam itu, dia juga bukan seorang pangeran, wajahnya lumayan tapi rautnya selalu masam dan dingin. Ini kisahku dengan dia, laki-laki pendiam yang sering membuatku naik darah. Tuhan mengirimnya karena aku membutuhkannya meski tidak mengiginkannya.
... by winterinnight
winterinnight
  • WpView
    Reads 1,063,108
  • WpVote
    Votes 14,141
  • WpPart
    Parts 6
Nira dan Dunia Kana by just-anny
just-anny
  • WpView
    Reads 939,762
  • WpVote
    Votes 58,443
  • WpPart
    Parts 23
[Diterbitkan Penerbit Ikon] [tersedia video trailer pada prolog] Ketika persahabatan Fai dan Kana kedatangan orang ketiga, siapakah yang akan terluka? Ketika Kana selalu bercerita tentang Uki pada Fai, lalu Fai selalu menceritakan tentang Kana pada Nira, siapakah yang akan paling terluka? * Kana tidak pernah menyangka. Nira tidak pernah menduga. Mereka akan berdiri bersama di antara kebimbangan rasa. copyright © 2015-2016 by just-anny NOTE: Cerita ini di-private.
Follow You by ilytothemoonn
ilytothemoonn
  • WpView
    Reads 121
  • WpVote
    Votes 11
  • WpPart
    Parts 2
... Matanya melihat kesana kemari mencari barang yang dibutuhkannya. Karton hitam, spidol warna-warni, kertas lipat, gunting, lem kertas, solasi, dan alat tulis lain. Ia sibuk menunduk membenahi posisi benda-benda yang berada di tangannya. Hingga seseorang menubruknya keras... *bruk* "Aduh sorry-sorry mba.. saya nggak lihat tadi ada orang." ucap suara bariton di hadapannya sambil menunduk membereskan barang-barang yang berserakan. Gadis itu mendongak penasaran. Matanya terbelalak kaget ketika melihat seorang laki-laki yang telah menubruknya. Laki-laki itu adalah Egi. Satu satunya manusia yang ia suka secara diam diam.
I Am Not Nerd! by sri_ningtyas
sri_ningtyas
  • WpView
    Reads 1,691,397
  • WpVote
    Votes 73,471
  • WpPart
    Parts 46
New Version #6 in Teen Fiction 090815 - 100815 #7 in Teen Fiction 110715 - 120715 Carnelita Yintacian Brushann: Gadis cantik yang bertransformasi menjadi seorang nerd hanya pada saat sampai di sekolah Yazer Alexander Pixer: Cowok yang super cool dengan celetukan pedas tetapi tertarik dengan gadis nerd di kelasnya Revo Samuel Marchus: Cowok supel nan romantis, salah satu the most wanted di Berghan, tetapi sangat tertarik dengan gadis nerd di kelasnya Mainstream? I swear NO! Just READ and you FIND it! Copyright © 2015 by Sri Ningtyas Nurul Putri
Splash [End] by just-anny
just-anny
  • WpView
    Reads 1,601,761
  • WpVote
    Votes 94,374
  • WpPart
    Parts 17
-----SPLASH----- Pekerja keras, rajin, dan mudah bergaul. Begitulah Malki menurut setiap orang. Namun tidak untuk Sacha. Semenjak kembalinya Sacha dari Korea dan menjadi manajer klub renang, Malki berubah menjadi laki-laki yang suka bolos latihan, juga ketus. Setiap bertemu dengan Sacha, Malki menghindar. Padahal Sacha cantik dan sangat ramah, paket lengkap, kalau menurut anak-anak lain di klub renang. Apa yang membuat Malki berbeda? copyright © 2015-2016 by just-anny NOTE: Cerita ini di-private
Started With A Broke(s) Up by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 1,569,642
  • WpVote
    Votes 171,126
  • WpPart
    Parts 33
Mika putus dari sahabat Luna. Luna putus dari sahabat Mika. Satu keinginan Mika: melupakan Ana. Satu keinginan Luna: melupakan Juna. Namun di Bulan Desember yang dingin, persepsi mereka tentang melupakan menjadi berubah. Itulah saat mereka bertemu, secara tak sengaja dan tak sengaja menjadi dekat. It's all started with the broke up.
Trust by dhitapuspitan
dhitapuspitan
  • WpView
    Reads 4,227,911
  • WpVote
    Votes 274,167
  • WpPart
    Parts 54
Hidupnya indah, pada masanya. Satu masalah datang membuatnya bertransformasi menjadi dia yang lain, yang tak dikenal dan tak mau dikenal. Hidupnya berubah hitam, monoton, tak bergairah. Namun, ketika muncul setitik harapan cerah yang datang untuk membantunya kembali bangkit, hal lain muncul. Ragu itu muncul ketika harus dihadapkan pada kata percaya. Percaya untuk percaya dengan ketulusannya, atau tidak percaya karena banyak asumsi buruk yang berputar di kepalanya. Bagaimana jika ketulusan itu hanyalah kepalsuan? Ketika ia percaya, hanyalah penyesalan yang tercipta. Namun, bagaimana jika sebaliknya, ketulusan itu benar-benar sebuah ketulusan? Namun, pada kenyataannya ia masih berada di antara keduanya. Berpikir antara ya dan tidak, antara percaya dan tidak percaya. Terpaku pada garis yang sama, dengan satu ragu untuk memilih jalan yang mana. Ia tak mau salah untuk memilih. Lagi. Karena terakhir kali ia percaya, yang dipercayai mengkhianatinya.
SECRET [Admirer] by winterinnight
winterinnight
  • WpView
    Reads 2,262,387
  • WpVote
    Votes 38,563
  • WpPart
    Parts 5
"Aku pasti akan menemukanmu," "Apa yang akan kamu lakukan jika menemukanku?" by winterinnight. 2015
ST [1] - (Fat)e by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 3,808,745
  • WpVote
    Votes 272,680
  • WpPart
    Parts 38
Disclaimer: Cerita ini adalah cerita amatir yang memiliki banyak kekurangan. Harap dibaca dengan bijak :) --- Sisterhood-Tale [1] : Taylor Hana Anderson Setiap perempuan selalu menjadi putri yang menunggu pangeran sejatinya datang. Taylor percaya kata-kata itu, kata-kata yang Mama ucapkan disaat dia berumur enam tahun. Dia yakin, pangerannya akan datang dengan mengendarai kuda poni berwarna putih dan membawa cincin pernikahan. Bodoh. Tentu saja itu imajinasi masa kecilnya. Di Jakarta, tak mungkin ada cowok memakai baju pernikahan. Apalagi mengendarai kuda. Namun, perkataan Mama ternyata benar. Meski bukan dalam artian sesungguhnya. Contohnya saja hidup Taylor. "Aku selalu menunggu kamu untuk melihatku. Kamu yang tidak pernah melihatku. Dia yang selalu menungguku. Kami terus saja berputar dalam satu lingkaran dan tak pernah bersinggungan. Kami selalu-dan tanpa sadar-bermain mengejar dan menangkap. Kami sama-sama tidak mengatakan sesuatu untuk meluruskan semuanya. Dan akhirnya, kami berbenturan dalam lingkaran tersebut." Copyright © 2013 by wulanfadi