[COMPLETED] Eccedentesiast : (n) Someone who hides pain behind a smile. Yang Laluna Aurora inginkan adalah sebuah ketidakmungkinan. Dia ingin memutar waktu, dan kembali ke masa yang dirasanya sangat membahagiakan. Dia ingin menetap di sana. Dia tidak ingin ada hari-hari selanjutnya. Dia ingin kebahagiaannya kembali utuh. Ternyata, menjadi orang dewasa bukanlah sebuah tujuan yang membahagiakan. Luna ingin meminta maaf, karena mungkin dia tidak bisa menepati janjinya kepada seseorang yang mungkin sedang menantinya untuk menepati janji. Dengan tersenyum, tidak akan terjadi apa-apa. Maksudnya, tidak ada yang tahu jika sebenarnya sedang terjadi apa-apa di dalam hati dan pikiran. Bukankah itu yang dilakukan hampir setiap orang? Mereka pura-pura tersenyum untuk menyembunyikan apa yang menurutnya tidak perlu diketahui oleh orang lain. Hidup tidak melulu tentang bahagia dan sedih. Namun, juga tentang bagaimana seseorang bisa terlihat bahagia, padahal kebahagiaan seakan tidak berpihak kepadanya. Dan Berkat Catu, Luna menyadari hal itu. Catu Aksara Disenja, nama itu tidak hanya sarat akan keindahan. Namun, juga sarat akan luka. Sama seperti hidupnya. Sebenarnya apa yang terjadi pada hidup Luna dan Catu? ⚠️⚠️ Trigger warnings: ⚠️⚠️ => Loneliness, feeling worthless, depression, and suicidal thought. ••• E c c e d e n t e s i a s t ••• A story by : winmoonchild Eccedentesiast Copyright©2020, winmoonchild All Rights Reserved | Januari 2020

"Sebagaimana hujan yang akan reda; yang gelap akan berjumpa terang, yang gelisah akan disapa tenang, dan yang lara akan berujung bahagia."-Aksara Birumanji. _______ Bagi Alesha, tidak ada lagi tempat yang bisa disebut sebagai rumah. Tidak akan ada lagi tempat berpulang untuk sekadar beristirahat, menghilangkan penat, menyuarakan keluh kesah yang membuncah, apalagi tempat untuk menyembuhkan diri dari luka yang menganga. Alesha merasa hidupnya seperti diterpa hujan badai yang tak tahu kapan akan reda. Dia sedang tersesat, terseok dan tertatih di tengah kejamnya badai kehidupan. Hingga suatu waktu, semesta membuatnya dekat dengan Aksara Birumanji dan Ganda Devanata--dua kakak kelasnya--yang tanpa disangka mampu membuatnya mengerti; bahwa Alesha tidak sendirian, dan Alesha bisa menjadikan mereka sebagai salah satu alasan untuk tetap bertahan. Mereka bertiga berharap untuk bisa saling menyembuhkan dan saling menguatkan. Namun, karena suatu alasan, akankah membuat apa yang mulanya hancur menjadi semakin lebur? ⚠️ Trigger warnings; Feeling worthless, depression and suicidal thought. [wordy paragraphs] ___ R E D A ___ Copyright© winmoonchild, 2022 Hak cipta dilindungi undang-undang. Republish September 2024

"Katanya, manusia diciptakan ada untuk merasakan bahagia. Namun, apa sebenarnya arti bahagia itu sendiri?" Itu pertanyaan yang selalu muncul di pikiran Ukara. Pertanyaan yang selalu menghantuinya setiap waktu. Pertanyaan yang selalu Ukara cari jawabannya, tetapi tak kunjung mendapatkan jawaban. Bagaimana mungkin kebahagiaan bisa berpihak kepadanya di saat dia sendiri tidak tahu arti bahagia. Karena memang sedari awal dia sudah dipaksa mengerti bahwa hadirnya adalah bentuk dari rasa sakit, luka dan air mata. Namukara Junanda Seda, dia hidup karena memang dia hidup. Dia masih hidup karena dia belum mati. Dan teman sejatinya adalah sepi. Ya, hidupnya hanya sebatas itu. Hingga suatu waktu datang seseorang yang mengatakan bahwa dia akan membantunya mencari arti kebahagiaan, dan juga membantunya untuk keluar dari sebuah kegelapan absolut. Namun, apakah seseorang itu akan berhasil? Atau justru malah membuat Ukara semakin jauh dari arti kebahagiaan itu sendiri? •Rating : 15+ ⚠️ Trigger warnings; Intense loneliness, feeling worthless, depression, and suicidal thought. _________________________________________ ◼️ Didedikasikan untuk orang-orang yang mungkin bernasib sama; yang berpikir bahwa hadirnya adalah sebuah luka, dan tak diinginkan. ___a d r i f t___ ©winmoonchild •2020