Senara terbangun dalam tubuh Florencia Athonan-tokoh antagonis dari novel remaja yang baru saja ia baca. Florence dikenal sebagai tunangan dari Leonard Darnave, karakter utama pria yang perlahan jatuh cinta pada adik tirinya. Dalam cerita aslinya, Florence adalah sosok elegan, cerdas, dan penuh strategi. Tapi pada akhirnya, ia harus kalah demi cinta yang disebut "sejati." Senara tidak ingin mengubah dunia ini. Ia hanya ingin menjalani peran Florence dengan cara yang berbeda-lebih sadar, lebih tenang, dan jauh lebih tepat sasaran. Ia tidak perlu menjadi tokoh utama. Cukup menjadi seseorang yang tahu bagaimana cerita seharusnya berakhir.

𝐃𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐢𝐥𝐮𝐬𝐢. Di dunia ini, segalanya terlalu terang. Tak ada kabut, tak ada tirai. Tak ada ruang untuk mimpi, apalagi delusi. Dan dalam cahaya yang menyilaukan itu, aku melihat Romeo apa adanya, retak, namun nyata. Menakutkan, namun manusiawi. Tapi di tempat ini... di antara dinding putih yang sunyi dan tatapan yang tak berkedip, ilusi runtuh. Satu per satu. Tak ada yang bisa kusembunyikan darinya, dan lebih menakutkan lagi, tak ada yang bisa kusembunyikan dari diriku sendiri. "Apa kamu takut padaku, Iris?" Aku menarik napas, tapi udara terasa pahit. "Yang kutakuti," jawabku perlahan, "adalah aku mulai memahami duniamu." Dan mungkin... menyukainya. -

Sera Abigail, menjual tubuhnya demi bertahan hidup pada pria-pria yang haus pelarian. Hingga takdir membawanya pada seseorang yang salah, ayah dari sahabatnya sendiri. Seorang pria dengan kehidupan sempurna, mapan, berwibawa, dan sudah berkeluarga. Di balik hubungan terlarang yang mulai menjeratnya, Sera menyimpan satu tujuan lain, mengungkap kebenaran tentang kematian ibunya. Akankah Sera terus tenggelam dalam hubungan terlarang atau melepaskan perlindungan semu yang selama ini ia genggam? PERINGATAN! CERITA INI KHUSUS UNTUK 21+

CERITA INI BERBASIS 18+ MOHON UNTUK BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN. Ketemu cowok di dating app? Alasya awalnya hanya gadis polos yang hobby membaca novel, setiap hari ia hanya mengabiskan waktunya untuk menyibukan diri membaca cerita romansa yang entah kapan terjadi dalam hidupnya. Suatu saat, ia mulai merasa bosan dan ingin mencoba hal baru. Melalui sebuah aplikasi viral yang ia lihat di media sosial, Alasya mencoba untuk memainkan aplikasi itu. Sebuah bot dengan nama 'Anonymous chat' dimana kita bisa bertemu orang random disana. Dan, siapa sangka, bermain chat itu membuat Alasya jadi merasa nyaman dengan seorang pria random yang ia jumpai di sana. "Hai!" "Boleh kenalan?" "Lo cantik banget, kenapa harus malu sih?" Dia yang hari-harinya terasa begitu membosankan tiba-tiba kedatangan pria yang setiap hari memujinya, menemaninya, membuat harinya sedikit berbeda dari hari-hari biasanya. Namun, siapa sangka pria yang ia kira tinggal cukup jauh dari tempatnya berada ternyata adalah teman sekelasnya sendiri. Dan Alasya sudah terlanjur mempunyai hubungan special dengan pria itu di dunia virtual. "Wajah kamu polos, tapi siapa yang tahu kalau sifat asli kamu gini di depan aku?" Alasya benar-benar tersesat dalam dunia online dan terjerat hingga dunia nyata. Arkan terus saja mengajarkannya hal yang aneh yang sebelumnya tidak pernah ia lakukan. Membuatnya terus terjebak dalam fatamorgana yang di berikan pria itu. Lanjutan dari 'Virtual friend' versi long story pada cerita 'Midnight' baca dulu disana, biar tau lanjutan yang terjadi disini. Waterfly ©2024

(Sequel of Overblown) Dipaksa menikahi sahabat ayahnya, Keira Alba tak mampu berkutik ketika keadaan sendiri sedang di ujung tanduk. _____________________________________ 📌 BAHASA BAKU ⚠️ KHUSUS DEWASA ⚠️ HARAP BIJAK MEMILIH BACAAN

Sequel cerita "D and A" Bisa dibaca terpisah *** Nathaniel Alvaro Smith, anak tunggal dari pasangan Davin dan Ara, lelaki yang telah mendaratkan hatinya terhadap satu perempuan bernama Callista Angelina. Keturunan Bapaknya, Nathan tumbuh menjadi pribadi yang gampang emosian dan bergengsi tinggi. *** Suara pintu terbuka mengalihkan fokus Callista. Ia menerbitkan senyumnya tatkala melihat Nathan masuk. Callista merentangkan tangannya dan disambut pelukan hangat oleh Nathan. Badannya terangkat karena perbedaan tinggi mereka. "I win!" ucap Callista dengan senyum puas dibalik punggung Nathan. "I know." balas Nathan turut bangga. Ia melepaskan pelukannya. Menatap dalam-dalam wajah Callista yang berbinar bahagia. "Lo selalu berhasil buat gue bangga." Nathan memberi satu kecupan di dahi Callista. Callista tersenyum senang. Menurutnya, itu adalah kata-kata termanis yang pernah Nathan ucapkan selama mereka berpacaran. Sangat jarang mendengar Nathan memujinya meskipun mereka adalah pasangan. "Cuma bangga? Nggak mau ngasih hadiah gitu?" goda Callista dengan tawa cantiknya. Nathan tersenyum miring, "mau dirumah gue apa apart lo?" *** 02.04.22