-FANFICTION STORY- *** "Valerie anak Papi satu-satunya yang tersayang, perkenalkan dia Hakken Ryou, bodyguard yang akan mengawal kamu selama 24 jam penuh. Jadi mulai sekarang kamu tidak bisa seenaknya berbuat dan berkeliaran sesuka hatimu, terutama saat malam-malam!" Hidup Valerie Roselia Salim, cewek SMA berusia 17 tahun yang awalnya bebas dan menyenangkan kini berubah jadi terkekang karena Papinya memberikan ia bodyguard yang selalu bersamanya selama 24 jam penuh. Bahkan sampai tidur sekalipun, Papinya menempatkan bodyguard berpenampilan seperti laki-laki tapi nyatanya adalah seorang perempuan bernama Hakken Ryou itu satu kamar dengannya.

Noe Firza Zaralla -gadis tomboy Darrel Laras Gartiana -gadis feminim Menceritakan tentang seorang sahabat yang salah satunya mencintai sahabat nya warning⚠️ JANGAN DI BAWA SERIUS INI HANYALAH *HALU/FIKSI* DARI SEORANG NOWERS. DAN DI DUNIA NYATA MEREKA MASI NORMAL, MEREKA MASIH SUKA LAWAN JENIS (COWO) FULL FIKSI

Noe row, seorang remaja Pascasarjana yang merintis karir di kota Jakarta. Mencari jati diri dan merintis dari 0 membuat ia kesulitan dan harus mengandalkan orang lain juga. Laras Gartiana,sosok mahasiswi yang selalu menjadi topik hangat di kampusnya,ia satu-satunya siswi angkatan jurusan Teknik Mesin. Chemistry yang membuat mereka bersatu. Kini mereka berdua hidup bersama didalam satu atap. Dan nama mereka berdua menjadi perbincangan di kalangan anak remaja sampai saat ini.

WARNING! JANGAN SALAH LAPAK! Noe Firza Row, gadis tomboy yang memberanikan diri untuk mengubah penampilannya sesuai dengan jati diri dan kenyamanannya. Dengan penampilan manly-nya dan ditambah wajah yang tampan, kerap membuat orang salah pandang ketika bertemu dengan Noe dan itu justru membuatnya harus menghadapi berbagai masalah yang datangnya dari orang-orang terdekatnya. Sahabat Noe, Laras Gartiana tiba-tiba meminta Noe untuk menjadi pacar pura-puranya agar si mantan yang obsesi itu tidak lagi mengganggunya. Namun, di dalam kepura-puraan itu, Laras dibuat bingung oleh hatinya sendiri hingga akhirnya rasa suka terlarang itu kembali hadir. Tak lain halnya dengan Bu Hanasa, atasan Noe. Bu Hanasa diam-diam menjadikan Noe sebagai pelampiasan kesedihan sekaligus frustasinya dan menjadikan Noe sebagai alat balas dendam kepada suaminya yang telah berselingkuh. Namun, itu justru membuat atasannya semakin terjerumus dalam cinta yang salah. Mampukah seorang Noe Firza Row mengatasinya? Apakah Noe memilih untuk setia dengan pendiriannya atau malah memilih untuk mengikuti Laras? Bagaimana serunya kisah mereka?