kumpulan cerita nyata sebagai motivasi

"Aku tidak pernah melihat seseorang yang paling banyak tersenyum..., selain Rasulullah." © 2015 Zulfa Hafidzhah

Satu tahun di 9D, berkat kebaikan dari Yang Maha Kuasa, saya berhasil bertahan hidup. Sekolah saya sekarang merupakan salah satu SMA favorit. Takut akan bosan berada dalam lautan bocah alim - Saya berencana mentransisi teman-teman baru saya jadi bocah gila. Siapa sangka mereka semua ternyata sudah tidak waras sejak awal? [Sekuel dari 2 Itu Teman, 37 Itu Satu Kelas!]

This is Guide Book for Girl's, apa yang ada didalamnya adalah sudut pandang dari cowo terhadap cewe dan lingkungannya. Apa yang dirasain, yang dipikirin dan yang diperbuat. Walau gak semua cowo kayak sipenulis "Yaitu Gw The F0xy". So Teenage Girl's if you wanna know - lets get tour inside my head. Extra Bonus : ~ Gratis Curhat and no judge Setiap penulis pasti punya tujuan, nah tujuan gw adalah membuat ikatan dengan pembaca Gw. Mulai sekarang semua yang Vomment dan baca kita sebut sebagai ---BOYS POV FAMILY---- #WarmWellcome ^o^)/ ----LeaVe your Comment and Vote... Why? gW ga pernah keberatan sama silent readers, tapi gimana gw bisa tw lo ada? gimana bisa jd temen lo? gimana bisa gw peduli... kalo lo gak pernah nunjukin diri :} Cover Edit by @Sheila_27 Sister with beautiful smile, big eyes and uniqe character. One of the person that i love the most.

Sebuah kisah cinta menarik tercatat dalam sejarah hidup seorang sahabat Rasulullah, Salman Al-Farisi. Ia merupakan seorang mantan budak dari Isfahan Persia. Kisah cinta Salman terjadi saat ia tinggal di kota Madinah setelah menjadi muslim dan menjadi salah satu sahabat dekat Rasulullah SAW. Pada suatu waktu, Salman berkeinginan untuk menggenapkan dien dengan menikah. Selama ini, ia juga diam-diam menyukai seorang wanita salehah dari kalangan Anshar. Namun ia tak berani melamarnya. Sebagai seorang imigran, ia merasa asing dengan tempat tinggalnya, Madinah. Bagaimana adat melamar wanita di kalangan masyarakat Madinah? Bagaimana tradisi Kaum Anshar saat mengkhitbah wanita? Demikian yang dipikirkan Salman. Ia tak tahu menahu mengenai budaya Arab. Tentu saja tak bisa sembarangan tiba-tiba datang mengkhitbah wanita tanpa persiapan matang.