fi.gu.ran /fi·gu·ran/ noun pemain (film, sandiwara) yang memegang peran yang tidak berarti. _____ Figuran benci nama Figuran. Hanya sebuah nama, mampu membuat hidup Figuran jauh dari dipedulikan. Suatu waktu, Figuran beruntung bisa menjadi bagian geng "Pancarona" yang merupakan geng pertemanan populer di sekolah. Tapi siapa sangka, kehadirannya justru semakin membuat bersinar tokoh utama. Figuran terlalu polos perihal perteman, antara tulus atau cuma dimanfaatkan. Padahal Figuran hanya ingin punya hidup yang dapat mengerti kondisinya. Hidup yang bahagia seperti teman-teman geng "Pancarona". Ketika Figuran hampir menyerah dengan hidupnya, Juwita hadir memberi hidup baru bagi Figuran. Tamparan telak dari Juwita yang sekaligus mampu membuktikan jika yang ingin bahagia bukan hanya Figuran saja. Satu persatu terkuak, teman-teman geng "Pancarona" ternyata punya masalah masing-masing, bahkan lebih berat dari masalahnya. Apa Figuran akan tetap menginginkan hidup yang dapat mengerti kondisinya? Apa Figuran bisa mendapat kebahagiaan nyata seperti yang ia lihat dari sudut pandangnya saja?

Lantas hari-hari melesat cepat. Kemarin yang tak berpangkal, tak tahu mesti ke mana. Kemarin yang masih banyak manusia rakus akan validasi betapa berharga atau tidaknya ia untuk hari esok. Kemarin yang diubah dapat menimbulkan paradoks untuk dunia dalam genggamannya. Kemarin yang malang sebagai ilusi hari yang akan datang. Pernah tidak kalian merasakan seperti baru saja kemarin dekat sekarang semakin lekat? Baru saja kemarin merasakan patah hati sekarang justru sedang jatuh hati? Baru saja kemarin diawali sekarang sudah diakhiri? Semua dimulai dari kemarin. Ini kisah tentang Alfred dan Zoe. Kemarin Alfred baru putus dengan pacarnya, kemarin juga Zoe tidak tertarik dengan yang namanya pacaran. Tidak butuh waktu lama untuk Alfred dan Zoe bersama. Sampai suatu waktu, impian memisahkan jarak di antara keduanya. Awalnya masih baik-baik saja, satu persatu masalah datang, mereka mencoba saling mengerti. Namun, semakin lama, lelah juga. Zoe berpikir, kemarin waktu dia menerima Alfred apakah keputusan yang salah? Alfred berpikir, apa jangan-jangan bukan Zoe orangnya? Selamat membaca! 🖤