AmartaAndari
- Reads 116,194
- Votes 11,654
- Parts 48
⚠WARNING ZONA BAPER!
Cerita ini sudah terbit di CANDUPENA.ID PUBLISHER sebagian Part sudah di hapus :)
Peringkat
19 romance 08/08/2021
16 roman 08/08/2021
Surat itu tergolong singkat tapi isinya membuat Gava tak berkutik, Gava belum bisa mempercayai isi surat itu. Sedangkan Hifza yang berada disampingnya khawatir melihat perubahan mimik dan gestur pada tubuh Gava.
"Gava, izin membacanya suratnya." Hifza meminta izin untuk melihat isi surat itu dan diberi anggukan oleh sang empu.
"MasyaAllah," Hifza bahagia melihat isinya hal terburuk yang ada difikiran Gava itu tidak terjadi.
"Aku benar-benar belum bisa mencerna ini semua." Gumam Gava dengan tatapan kosong.
"Kadang ada kalanya kita tidak diperuntukan memahami hal yang terjadi, melainkan menjalankan skenario terbaik yang telah Allah atur untuk masing-masing hambanya." Ujar Hifza sambil memeluk sahabatnya itu.
Penasaran? langsung baca aja yuk...