Hana Arstella. Psikiater muda yang menjadi penerus klinik kesehatan jiwa milik ibunya. Namun, pada suatu hari seorang laki-laki misterius datang kepadanya dengan berbagai kisah kelam ysang ada pada diri dan kehidupannya. Membuat hidup Hana berubah seperti labirin yang tak berujung. "Kuberi 2 pilihan." Laki-laki itu berdiri dari duduknya lalu beralih berdiri di belakang Hana. Dia memegang pundak Hana pelan lalu berbisik," menjadi milikku, atau--" "'--jadikan aku milikmu." sambungnya seraya tersenyum miring. Dia memperhatikan Hana dari samping. Gadis itu terlihat sangat shock. "Tidak menjawab berarti..." "MATI." Highest Rank #1-kelainan [11-02-2021] #1-psikiater [05-03-2021] #1-gangguanjiwa [15-05-2021] #1-jiwa [16-05-2021] #1-dendam[21-05-2021] #1-pembunuh[24-05-2021] #2-kenzie[24-05-2021] #2-depresi[29-05-2021] #1-psikopat[01-06-2021] #8-misteri[01-06-2021] #1- thriller[03-06-2021] #2-psycho[22-06-2021] #2-membunuh[01-07-2021] #3-pembunuhan[3-07-2021] #1-masalalu[17-07-2021] #1-hana[09-08-2021] #1-kelam[20-08-2021] #3-masalalu[ 11-10-2021] #2-sadis[19-11-2021] #1-kriminal[26-11-2021] #1-logika[29-12-2021] #1-mistery[10-02-2022] #1-trauma[06-06-2022]

SEGERA PINDAH KE INNOVEL. SEBAGIAN BAB AKAN DIHAPUS SECARA BERKALA. [ Di sini kalian bebas, kalau mau, ya vote. Kalau enggak, enggak masalah juga sebenarnya. Cerita 'kan buat dibaca, bukan divote. ] Ini tentang Sabel dan sindrom sosiopatnya, tentang gadis 19 tahun yang masih menduduki bangku SMA, dan tentang bagaimana semua orang memandangnya remeh. CHALLENGE WRITING 60 DAYS WITH ARUNIKA PUBLISHER. Note : Revisi setelah tamat. Jika ada kesalahan penggunaan tanda baca, mohon diingatkan. Ditulis awal bulan Januari tahun 2021, jadi jika ada cerita yang memiliki kesamaan; tolong beritahu. Saya tidak mentolerir aksi plagiator! Pun, tidak cukup kata maaf jika ada yang ketahuan menjiplak tulisan ampas ini. Dengan kata lain, plagiator akan saya sangsi sesuai hukum yang berlaku. Terima kasih. Jadilah author yang jujur.