[Telah diterbitkan oleh Penerbit Love Letters - Cek Instagram @loveletters_id untuk info lebih lanjut] [Sebagian isi dari cerita telah dihapus] --- Amora cinta mati dengan Allister. Tidak, lebih tepatnya, ia tergila-gila dengan lelaki populer di SMA-nya tersebut. Segala cara Amora lakukan untuk mendapatkan Allister. Termasuk, merundung seorang siswi beasiswa bernama Hana yang mendapat perhatian lebih dari Allister dan teman-temannya. Karena perbuatannya, Allister dan dua temannya membalas Amora berkali lipat. Bisnis papinya bangkrut, ia jatuh miskin, dan yang paling parah, Amora gantian mendapatkan perundungan yang lebih mengerikan sampai ia memasuki bangku kuliah. Putus asa dan merasa bersalah pada sang papi, Amora memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Tapi saat membuka mata, ia kembali ke masa sebelum melakukan perundungan terparah pada Hana. Tepatnya, dua tahun yang lalu. Bertekad untuk mengubah jalan hidupnya, Amora melakukan hal yang di kehidupan sebelumnya tidak ia lakukan. Yaitu bertunangan dengan salah satu teman dekat Allister. Apakah langkah yang Amora ambil berhasil merubah nasibnya di masa depan? Dan apakah Amora berhasil lepas dari bayang-bayang kehidupannya dulu yang mengerikan? "To your broken self, I will give you my all." - Ares TRIGGER WARNING: Mental health issue, bullying behavior, depression, suicide attempt. © Karya ini dilindungi oleh Undang-undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Bagi pihak yang melanggar undang-undang tersebut dengan memplagiasi karya ini, akan dilaporkan sebagai pelaku pelanggaran hak cipta sesuai hukum pidana.

Bagaimana jadinya jika kalian mondok sudah hampir 5 tahun namun kamu menyimpan dendam dengan cucu dari pemilik pesantren? Berbeda halnya dengan santriwati yang berdecak kagum dengan Gus Fathir justru Salwa malah membeci nya? Santri bernama Salwa Malika fay'ah al-husseyn biasa di panggil awa oleh teman pondok nya. Gadis biasa yang sudah mondok hampir 5 tahun diam-diam memiliki dendam pribadi dengan seorang cucu kiyai tempat ia menimbah ilmu di sana perkara sering mengambil buah jambu di samping musholla putri yang jelas-jelas ia sudah meminta izin kepada umi Salma. Perlu beberapa kali ia jelaskan bahwa ia telah meminta izin kepada keluarga ndalem, namun Fathir malah tetap menuduh mencurinya. Pernah waktu itu salwa pernah di hukum berdiri di tengah lapangan saat matahari terik gara-gara gak izin mengambil buah jambu. "Yaelah Gus, kalo suatu saat nanti aku jadi juragan jambu, aku sumpahin gak bakal aku ngasih gusnya jambu!" Sungutnya. "Saya tidak peduli, saya juga tidak terlalu suka dengan jambu." Dan semenjak itulah Salwa tidak suka dengan gus Fathir. ----------------- No plagiat, Allah maha melihat! Baca aja, ga bisa buat deskripsi yang bagus soalnya:) ------------------ #rank 1 #santri #gus