NinLugas
Semakin aku mencoba untuk membencimu semakin aku tersiksa karena rindu.
Sesekali lihatlah ke arahku, mungkin kamu akan berhenti mengungkit lukamu ketika tahu keadaanku.
Sesekali datanglah padaku, tanyakan apakah aku baik-baik saja mungkin kamu akan berhenti merasa yang tersakiti.
Sekali saja, apa pernah kamu peduli?
Kiona mengetik pada sebuah laptop, tidak terasa kini sudah hampir setahun lamanya dia selalu menjadikan orang yang dia rindu sebagai objek tulisan semu. Entah sampai bab atau judul keberapa dia akan terus berlanjut. Sementara waktu berputar lambat, dalam perjalanan diiringi rasa ketidak percayaan dalam hidup, perjalanan sang pujangga yang amat sedih, tertaut perjalanan cinta yang berliku, sepi Kiona kini dalam alunan waktu yang panjang. Di hari itu Kiona bertemu dengan seorang yang bisa membuatku terpaku dalam tatapan raut wajah yang tidak asing.
Arfan si lelaki Saturnus yang kini hanya dalam kenangan.
bagaimana kelanjutannya jangan lupa mampir terus ya.