"Punch me in the lips again, you're as good as dead." "What makes you so sure?" "Cause I won't hesitate sweetheart." "Let's see about that."

"Hour glass stories of me and you, we loved."

Pride feeds their blackened hearts And the thirst must be quenched to fuel hypocrisy Cleansing flames is the only way to repent

"Hi. I want you back."

"Guess you didn't cheat, but you're still a traitor."

Nam Hyora is back, and Byun Baekhyun knows a little bit more than he should. In their last year of high school, they chase their impossible dreams and find solace in each other. But they come across a fork in the road when she finds out about his accidental discovery of a certain letter. Will they take their own paths, or continue to walk together? Sequel to "Little Do You Know".

Menjadi penata rias seorang Idol K-Pop adalah tantangan terbesar untuk PARK JANGMI. Namun, kesalahan fatal yang ia lakukan saat itu. Membuatnya harus terjebak dengan salah satu Idol K-Pop. "Aku menginginkan mu, Jangmi-ya~" Ujar Baekhyun. ••••••••••••••••••••••••••••••••••• Cast : Park Jangmi (OC) Byun Baekhyun Oh Sehun Member EXO Jung Jiyeon Lee Dohyun Kei

Slove: (n) a person who is the legal property of another and forced to love them. •Cover by @Arandalle •BUKAN HISTORICAL STORY, HANYA FAN FICTION YANG MENGAMBIL LATAR WAKTU DI MASA LALU •Start writing: 6 Agustus 2018

(On Going) SEQUEL ANIMOSITY - Disarankan membaca Animosity terlebih dahulu sebelum membaca ini - Byun Cheonsa tidak pernah menyangka kerumitan dalam hidupnya di mulai sejak kedatangan seorang Park Chanyeol yang kemudian disusul oleh kematian seorang pembawa berita bernama Park Yuna yang tak lain adalah kakak dari pria itu. Hingga sampai tunangannya, Xi Luhan tewas mengenaskan. Mirisnya, secara tidak langsung disebabkan oleh Chanyeol. Kematian Luhan bukan hanya membuat Cheonsa terpuruk dalam kesedihan tapi juga membuatnya seperti menemukan jalan buntu yang meninggalkan penyesalan tak berujung. Saat Cheonsa merasa hilang arah, tanpa diduga Chanyeol meraihnya, memberinya arah. Namun ironisnya malah menjeratnya dalam sebuah hubungan yang tidak dia inginkan. Nyatanya, pria itu menawarkan luka secara paksa. Menjebaknya dalam lingkaran balas dendam tidak masuk akalnya. Setiap harinya, Cheonsa harus mati-matian menekan luka. Sampai satu fakta di masa lalu muncul ke permukaan hidupnya. Membuatnya ingin melemparkan diri ke jurang terdalam. Merasa bersalah teramat besar. Ini bukan hanya tentang kerumitan hidupnya, namun juga kerumitan kasus yang harus diselesaikannya. Bukan hanya kematian Luhan saja, waktu demi waktu korban berjatuhan hanya karena kasus kematian Yuna. Bahkan kehidupan dan nyawanya pun kini yang menjadi taruhan. Start Writing : 3 Agustus 2021