Sagara Fattah Ghani seorang dokter obgyn di RS terkenal di kota, sudah mencapai usia di awal 30 namun masih single karena terlalu sibuk dengan kerjaannya. Sementara sang ibu selalu memaksanya untuk segera menikah dan mengancam akan berpindah kewarganegaraan jika tahun depan dia belum juga menikah. Lalisa Serena, wanita karir dengan jabatan GM juga sudah memasuki usia kepala tiga tahun ini. Setelah berbagai cara orang tuanya sudah lakukan untuk memaksanya menikah gagal, mereka akhirnya lebih memilih untuk melakukan aksi 'jahit mulut' alias tidak mau berbicara dengan anak sulung mereka hingga dia menikah. Kemudian, karena takdir mereka pun dipertemukan dalam situasi yang memberikan solusi untuk masalah mereka yang sama. Yaitu pernikahan.

Tentang Nada, yang coba kembali percaya cinta. Tentang Okan, yang coba menemukan pendamping hidup. Tentang takdir mereka yang bersinggungan. Tentang masa lalu yang seolah tidak mau melepaskan. *** Do not allowed to copy paste my story for any reason!

TERBIT 📖 - "Siapa yang bernama Sayang di sini?" teriak panitia itu, membuat sebagian orang di sana menahan tawa sekaligus penasaran. "Ayo ngaku aja." Alya mengangkat wajahnya. "Sayang...," panggil cowok itu lagi, membuat Alya melihat ke sekelilingnya. "Nggak usah cari ke sana kemari karena yang namanya Sayang itu kan elo." Alya mengernyit. Geli. Dia menatap cowok itu. Kernyitan di dahinya semakin dalam saat cowok itu melihat ke arahnya sembari tersenyum. "Halo, Sayang?" Cowok itu mengangkat tangannya. "Kenalin, gue Arya." Mulai hari itu, Alya tak tahu bahwa kehadiran Arya ke depannya akan memberi warna dalam hidupnya. Warna-warni. Dan jangan lupakan kelabu. copyright©2019, sirhayani

UNPUBLISH SEMUA PART 18-08-2016 pukul 23.59 wib. #1 in ChickLit, 18/07/2016 [Proses Revisi]Completed 23 part + 3 part Extra Hana harus menelan kepahitan tidak sanggup memenuhi permintaan untuk menjadi bridesmaid di pernikahan Key, sahabat sejak kecilnya, dengan Hiro. Ia pilih mengangkat kaki dari hidup sang sahabat. Bertekad memulai hidup baru bersama sebuah nyawa yang bertumbuh di rahimnya. Tidak bisa lebih buruk lagi, ayah dari bayi yang ia kandung adalah sang mempelai pria! Tak ingin menghancurkan kebahagiaan mereka, Hana memutuskan menanggung segalanya sendiri. Tanpa sahabat, tanpa keluarga dan tanpa cinta. Mampukah Hana menemukan kebahagiaannya? Berbeda dengan Key, gadis ceria dan keras kepala itu tidak akan menikah tanpa sahabatnya. Ia bertekad membawa pulang sang sahabat dan menikah di hadapannya. The Pregnant Bridesmaid, ketegaran seorang perempuan dalam menentukan jalan hidupnya atas ketidakpercayaannya akan sebuah pernikahan. Di saat mungkin sebuah pernikahan dituntut menjadi solusi atas kekacauan yang dibuatnya. Illustration cover credits: google.com

[SUDAH DITERBITKAN! BISA LANGSUNG BELI DI GRAMEDIA TERDEKAT!] Tindakan menjiplakan dalam bentuk apa pun tidak termaafkan. Tidak selamanya 'dingin' itu membekukan. Kadang yang 'dingin' itulah bisa jadi yang paling meluluhkan. Seperti dia, yang dingin tapi selalu bisa menumbuhkan cinta. Satu nama yang akan mengantarmu pada pahit manisnya berjuang tapi tak terbalaskan. ©2015 by Fiya

Azesca Keinathea - Keina, ia terlalu lugu hingga tak menyadari perasaan lebih yang ia miliki kepada seseorang. Akankah ia menyadari perasaannya itu? Sementara ia yakin bahwa ia mencintai orang lain. Ataukah perasaannya akan hilang seiring munculnya sosok-sosok baru di hidupnya? Arrevano Nalanta - Revan, ia mengenal keluarga Keina sejak ia masih kecil, yang artinya ia mengenal Keina sejak kecil pula. Menjahili dan menggoda Keina, mungkin itu hobinya. Edho Artaseran - Pertemuannya dengan Keina di kantin sekolah adalah titik awal langkahnya masuk dalam kehidupan perempuan itu. Ketika hati terlalu munafik untuk mengakui. Ketika mata telah dibutakan dengan yang ada. Akankah hati luluh dan mata terbuka? Akankah kesedihan dari rasa yang palsu berakhir?

Aku berdiri di sampingmu, namun... kau tak pernah melihatku. Aku selalu bersamamu, namun... bagimu aku hanya angin lalu. Kalau begitu... Aku akan berdiri di hadapanmu, agar kau dapat melihatku dan aku akan sedikit menjauh darimu, agar kau tak menganggapku angin lalu.

Aku berjuang agar aku pantas berada di sisimu ....

Namanya Mello, panggil saja begitu. Dia cinta mati pada minuman Caramel Macchiato dan uang. Bagaimana kalau ada orang yang menawarkan uang yang banyak dan voucher minum Caramel Macchiato untuk seumur hidup? Syaratnya hanya perlu menjadi istri pura-pura bagi seorang lelaki tampan berstatus aktor berbakat sekaligus penerus jaringan bisnis jewelry terbesar se-Indonesia! Fufufufu, sayangnya si tampan itu tidak tertarik pada yang cantik-cantik. Bagaimana kalau Mello yang jatuh cinta setengah mati pada si tampan? Atau pada manager si tampan? Dua laki-laki tampan dengan huruf ‘O’ pada nama mereka. Berputar-putar seperti huruf ‘O’. Mereka membingungkan dan Mello pun sama membingungkannya. Yah, apa boleh buat, ada huruf ‘O’ juga dalam nama Mello. Hey, hey, hey, huruf ‘O’ tidak salah! Yang salah hanya lingkaran antara tiga nama dengan huruf ‘O’ ini. Mello, Alvaro, dan Fabio.