[Selesai] Hinata tidak pernah berpikir akan mendapatkan misi konyol hanya untuk menyelamatkan dirinya dari status Bunke. Hokage memberinya misi menikah dengan Uchiha terakhir.

[Canon] Setelah perang dunia shinobi ke - 4 berakhir, seorang gadis bermarga hyuga menemukan seorang uchiha terakhir terbaring dalam keadaan yang menyedihkan. Saat hendak memberikan bantuan, uchiha itu malah menolak tawaran kebaikannya. Naruto dan Sasuke dibawa kembali ke Konoha dan dikirim ke rumah sakit untuk disembuhkan. Gadis hyuga itu ditugaskan untuk merawat uchiha terakhir dalam kesembuhannya, meski ada beberapa penolakan dari sang uchiha. Akankah keduanya membawa percikan cinta satu sama lain? Akankah Hinata meluluhkan hati dingin Sasuke? Jangan lupa baca ceritanya. Follow dulu sebelum membaca. Jangan lupa untuk votement dan komenannya. Oh, aku suka pasangan ini. Jika kalian tidak suka SasuHina, tolong JANGAN BACA cerita ini! Aku tidak memerlukan komentar kasarmu di cerita ini. Bagi kalian yang suka SasuHina, selamat membaca! Enjoy the reading! _________________ Naruto is not mine ! Tittle : Crossing Heart Genre : Drama, romance, hurt, slice of life. Story : Vanilla_miux (revisi lanjutan) Penulis : NataSilica ( _adwyhchan_ ) Pairing : SasuHina [CANON] Peringkat terbaik ke : #1 - Loves dalam #536 cerita (Terlama) #3 - Sasukeuchiha dalam #1,1K cerita #3 - hinata dalam #6,19k cerita #4 - Naruhina dalam #4,05K cerita #5 - Perang dalam #2,01K cerita #9 - Fanfiction dalam #129K cerita #9 - Hinata dalam #6,29K cerita

(Canon) Dua orang yang terhubung oleh benang merah takdir memiliki sebuah ikatan yang tidak mungkin bisa diputus kecuali oleh maut. Benang merah itu mungkin bisa merenggang atau kusut, namun benang itu tidak akan pernah putus. . Dua tahun setelah perang berakhir, Hinata menikah dengan Sasuke karena sebuah perjodohan yang telah diatur. Mampukah cinta hadir diantara kedua orang yang saling bertolak belakang ini?

A SasuHina Fanfiction (Canon) Desclaimer : Masashi Kishimoto Pairing : SasuHina Dalam tahap revisi!

( COMPLETE)✔ Naruto milik Masashi Kishimoto Perang dunia shinobi ke-4 telah berakhir. Kaguya berhasil disegel oleh kontribusi team 7. Para aliansi pun sudah terbangun dari Mugen Tsukoyomi. Namun, menyisakan cerita yang teramat amsyong. Kaguya memang berhasil disegel, tetapi dia tidak mau kalah begitu saja. Saat Sakura berhasil memukul kepalanya dengan shanaroo, dahi Kaguya berbenturan dengan dahi Sasuke. Dan ini memberi kesempatan Kaguya untuk mengambil sebagian memori ingatan Sasuke, menyisakan hanya memori masa kecil Sasuke. Dapatkah memori Sasuke kembali utuh seperti seharusnya? Canon Warning: cerita absurd Rate 17+ @sasuhina

Selama ini mereka mengira aku mengaguminya, berharap dirinya melihatku, tapi yang sebenarnya, hatiku telah jauh terpaut padamu. SasuHina_ Slight : NaruHina-KabuHina Story By JiiKeiha Disclaimer By Masashi Kishimoto Fanon. Ooc . Loves. Hurt. Friendship. Romance. Drama Don't Like Don't Read Thankiss :)

Naruto Milik Masashi Kishimoto. SASUHINA CANON! [COMPLETED] Kau segalanya.

Sasuke sadar dan mengetahui bahwa mungkin Sakura bukanlah orang yang tepat untuknya. Dia tidak merasa bahagia dengan hidupnya, itulah alasan mengapa dia tidak pernah berada di desa, yang hanya membuat Sarada membencinya. Dia ingin memulai lagi, mencoba lagi... Untuk kembali ke awal. . . . Original Author : _KingWolfie_ Translate: sugar_pieee Saya tidak memiliki Naruto dan karakter didalamnya, saya berharap saya bisa memilikinya jika Madara terlalu baik. Dimulai: 14 April 2022 Selesai: 22 Agustus 2022

A SasuHina Fanfiction Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto Pair : SasuHina Rate : T semi M (jaga-jaga ><) Genre : Romance, Drama, Family Kebebasan Uchiha Sasuke, sang mantan Nuke-nin harus dibayar mahal. Bukan dengan uang atau aset-aset peninggalan Uchiha yang luar biasa banyaknya. Namun, dengan membangkitkan kembali klannya yang memang 'hampir' punah. "Ini demi kebaikanmu, Sasuke. Jika kau menikah, kau akan memiliki istri yang mau mengurusmu. Kau juga akan memiliki anak-anak yang menggemaskan." "Cih!"

(Canon) Dengan perlahan kau mengambil daun Momiji yang jatuh di kepalaku. Ketika aku hendak mengucapkan sesuatu, kau meletakkan daun itu di bibirku... Dan memberikanku sebuah ciuman. Apa kau tahu, selembar daun Momiji tidak bisa menutupi hangat bibirmu. Mungkin tidak ada kata yang terucap diantara kita. Tapi saat aku menatap matamu, aku yakin perasaan kita sama.