mountieemouth
- Reads 1,579
- Votes 276
- Parts 8
"Kau pikir bisa menjauh dariku, hm?" Suara itu terdengar dalam, pelan, dan dingin, menyentuh bagian belakang telinga Aurelien.
"Lepaskan aku..." Suaranya bergetar, hampir tidak terdengar.
Jari-jari Hadeon menggenggam dagunya, memaksa wajah itu untuk menatap matanya. Senyum di wajahnya tipis, tetapi penuh dengan kebodohan yang menarik.
"Aku telah memilihmu, Aurelien. Dan begitu aku membuat pilihan, tak ada yang bisa merampasmu dariku."
WARN!
bxb
missgendering
jgn salpak!
don't plagiarisme! 
(n) Saya tidak ada sama sekali meniru cerita siapapun, jika ada sedikit kesamaan atau apapun itu mungkin itu hanya kebetulan, karena ini murni ide saya. Jika kalian tidak suka dengan cerita buatan saya, jangan dibaca.