Dear, Narendra
"Untukmu agamamu, dan untukku agamaku." QS. Al-kafirun (109) : ayat 6. "Kamu boleh mencintainya, tapi jangan ambil dia dari Tuhannya." 2 korintus 6 :12-15 Cinta beda agama itu lebih sulit daripada Cinta beda Negara atau beda Rasa. Bertahan? Meninggalkan atau mengabadikannya dalam tulisan?