Menceritakan tentang seorang maknae NCT, Park Jisung, yang harus menjalani hidupnya dengan terus mengucapkan sebuah kalimat sederhana namun sangat bermakna: "Maaf". Ucapan maaf yang harus terus dia ucapkan, meskipun dirinya tidak salah dan apa yang diperbuatnya tidak disengaja. "Maafkan aku jika belum bisa menjadi maknae yang baik." "Maafkan aku jika masih merepotkan hyung semua." "Mian hyung..." "Mian..." "Terima kasih atas semua kemarahan dan teguran kalian. Aku tahu semuanya dilakukan atas dasar kasih sayang. Impianku hanya satu: bisa selalu bersama dengan kalian." - Park Jisung - 🗓 Publish: 27 April

Dae, author BL yang anti nulis cerita ketos dingin justru masuk ke novel dan jadi pemeran utama yang jatuh cinta sama ketos dingin. Agak anj ya, cok? Dia Aquarius babi! dinginnya udah kaya es abadi di kutub selatan. "Bukan uke, Anj," -_- "Gue penjahat, lo pacar gue atau gue tembak?" Gue todongin pisang melengkung ke kepalanya pura-pura siap nembak isi otak kalau dia nolak. "Gue lagi suka, suka, suka, suka, suka, suka banget sama lo hari ini. Lagi sayang, sayang, sayang, sayang, sayang, sayang banget sama lo hari ini," "Sekarang pura-pura sayang ama gue aja dulu," Gue kedipin mata. "Nyampe nanti lo lupa kalau lagi pura-pura," "Kalau nggak maksa, bukan Dae Mahanta," Gue lipat tangan di dada.

Dia Alfarizky, cowok yang kasih tahu gue bahwa dunia itu indah, dunia nggak semenyeramkan apa yang gue pikirkan, dunia bakalan ramah kalau kita ramah. katanya, "Jadilah orang baik, maka kamu akan diterima di mana pun dan siapa pun, tanpa ditanya suku, ras, agama dan idiologi-mu,"

Dunia itu berputar. Dulu Bisma Pradipta Baskoro adalah korban bully Ardio Lintang Mahandi, tapi di dunia dewasa Bisma adalah pengusaha sukses yang mampu mengambil alih seluruh saham perusahaan Mahandi group. Mental yang dulu dipermainkan oleh Dio sakitnya begitu membekas, memelintir uluh hati hingga Bisma ingin membalas. Dengan kekuasaan, Bisma bisa melakukan segalanya terhadap Dio, termasuk menyuruhnya tidur di ranjangnya "Aku Normal, Bajingan!" "Jilatlah untukku ...,"