ANTASENA, ceritane bocah Kediri

Putera dari Raden Arya Werkudara, atau yang biasa kita kenal sebagai Bima. Siapakah yang paling kuat? Gatotkaca? Coba pikirkan kembali. Pernahkah kalian membayangkan jika kisah pewayangan benar-benar terjadi pada zaman sekarang ini? Cerita ini akan menjawab rasa penasaranmu. Antasena yang usianya sudah lebih dari cukup, namun tak kunjung untuk menikah. Bratasena -Ayahnya-, memintanya untuk menikah dengan Janakawati -puteri dari Janaka-, yang merupakan sepupunya sendiri. Pada mulanya, Antasena menolak habis-habisan. Sampai akhirnya pemikiran dan hatinya terbuka setelah mengetahui siapa itu Janakawati. Sosoknya yang elok membuat hati kecil Antasena menggebu-gebu. Note: cerita kreasi dari lakon "Antasena Rabi" Bilamana ada kesalahan dalam silsilah atau cerita lainnya, harap dibetulkan. *** #1 in #wayang -> 03/03/2023 #1 in #antasena -> 08/04/2023 #1 in #pewayangan -> 18/04/2023 #1 in #jokes -> 24/03/2023 #1 in #kebudayaan -> 25/03/2023 #2 in #imortal -> 27/03/2023

Dewi Tarantri, putri prabu Mangsanata di kerajaan Ratapura, jatuh cinta pada Harya Setawirya yang berpangkat Patih. Dalam pandangan umum sepertinya kurang cocok kan ya, Tapi ya gimana lagi, lagian patihnya putih mulus ganteng tinggi mancung humoris tapi kadang bisa kul bet selain itu penyebabnya juga adalah "kehendak author" awkawkawkaakakw Sabar ya ges, untuk yang karnawatara masih nunggu temen dulu, tapi keknya buat ini bisa lebih cepet. Yen gak Kanten Ngopi Kene A ga" ges, canda :v

Sanggar Seni Lungiting Asmoro. Adalah sebuah sanggar besar dan ternama pada masanya. Konon, sanggar itu pula yang menghibur kolonial Belanda setelah lelah bekerja. Atma dan Anjar, duo kakak-adik sepupu yang tidak mereka ketahui berasal dari keturunan mana. Sejak kecil, keduanya sudah diasuh oleh kakek dan nenek mereka yang berjiwa seni, bernama Ki K.R.T. Lungit Argonojoyo, M.Sn dan Nyi Asmorowati Setya Hapsari, S. Sn. Sanggar Seni nan megah, mewah, dan terbengkalai yang tergerus perkembangan zaman itu membuat Atma dan Anjar merasa bahwa sudah tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan disana. Suatu saat, mereka membuka ruangan pribadi sang kakek dan sang nenek. Tanpa mereka sadari, mereka lambat laun mengetahui apa rahasia yang lebih baik dirahasiakan dalam hidup mereka. "Serat takdir dalam kotak wayang itu, adalah serat takdir yang ditulis oleh Sang Hyang Widhi. Untuk Atma, juga Anjar"