"Dek, kamu apa kabar? Semoga kamu selalu sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan ya. Bunda dan semuanya tidak akan pernah nyerah mencari kamu sampai bertemu kamu lagi dan kita semua bisa berkumpul lagi dengan lengkap." Setiap babnya hanya berisi 1000 kata aja. Jadi pelan - pelan aja bacanya dan enjoy sama ceritanya. Disclaimer: Cerita ini 100% fiksi. Dimohon untuk bijak dalam membaca dan jangan dibawa ke real life. Terima Kasih.

Judul sebelumnya Aku Kamu dan Bandung. s2 publish! 'Aku kamu dan Keluarga kecil Kita di Bandung' ❕ REVISI BESAR BESARAN ON PROGRES ❗

aku membenci orang orang terdekatku kecuali temanku yaitu flora,oniel,Mira, Lulu dan olla aku tidak tau kenapa dunia tidak adil untukku saat aku memiliki pacar,pacarku selalu dijodohkan dengan abangku yang bernama Aran dan Marsel maka dari itu aku tidak mau memiliki pasangan dan tidak mau menikah ya itu kenyataan,hingga aku tua aku tidak mau menikah dengan siapapun,dan orang tuaku menerimanya karena itu kesalahannya sendiri kalau mau tau kehidupan ku selanjutnya baca cerita yang sudah disediakan oleh Bastian

Si ikan kecil yang berusaha mengikuti arus lautan yang luas

jkt48 lapak posesif sister

dedelnya cicani, cige dan kachika

"Tidurlah, Aru.. Dan aku mohon. Kembalikan Karangku...!!!" Musim hujan datang lagi. Silih berganti mengisi putaran alam yang itu-itu saja. Dia yang tertidur seharusnya terbangun dan menyapa. Rasa rindu berselimut sepi itu seolah-olah melekat tak terobati. Launa memandang ponsel yang tergeletak di atas tempat tidur dengan sebuah harap. Sekiranya layar yang berwarna gelap akan berubah terang dengan adanya pesan selamat pagi dari dia yang di nanti. Namun dua tahun berlalu. Pesan itu tak jua datang. Kekasih tercinta belum juga kembali. Start : 01/03/2023

"Gua punya cara yg lebih simpel"Zee "Apaan caranya?"Adel "Lu, jadi pacar gua,gimana?"Zee Ini cerita pertama ku guys,jadi kalo jelek ya maaf aj dah Isi ceritanya pun sesuai mood gua aj sih,karena gua bikin cerita cuma karena gabut heheh

Tiada hari tanpa hadeh.. -vivi Cuma imajinasi! Jan di anggap serius! >:(

Bagaimana jika enam Dokter muda ditugaskan ke daerah terpencil? Dituntut untuk dewasa dan mandiri, memegang tanggungjawab besar di tengah banyaknya masalah. Apakah mereka bisa melewatinya dengan baik?