Lahir dengan darah ras iblis. Diasingkan dari keluarganya. Dibenci rakyatnya. Lalu menjadi pengkhianat yang akhirnya mati di tangan ayahnya sendiri. Setidaknya itulah yang Alex tau tentang William Alexander yang merupakan antagonis novel The Lord yang ia baca sebelum mati. Dan ketika membuka mata kembali, Alex malah bertemu serigala tukang tidur yang bisa berbicara dan seorang wanita cantik yang sangat kekeh ingin menjadi neneknya. Ah, dunia memang sebercanda itu~~~ °°°°°°°° 'Kemana perginya otot-otot kesayangan ku?! Terkutuklah kau Lucia!' °°°°°°°°

Pasha itu banyak diam. Mau ngomong tapi gak jadi-jadi. Kerjaannya kalau gak nongkrong di kolam ya pasti lagi melototin kelinci kalau gak ya ngurung diri. Dan karena Pasha terlalu sibuk dengan dunianya sendiri, Aslan sampai frustasi memikirkan caranya memahami. Dia ingin putranya kembali seperti dulu. Seperti sebelum insiden tragis itu terjadi. Dimana anak itu akan menatap wajah Aslan dengan berbinar dan menceletuk sesuka hatinya 'Sa like pa banget pokokna!' _______

Hanca-Pekerjaan yang tertunda Galen tidak pernah menyangka ia akan kembali ke tiga tahun sebelum kematiannya. Akan tetapi, setelah ia yakin ia akan mati, saat ia membuka matanya ia sudah berada di kamarnya. Ia kembali ke masa di mana anak-anaknya belum membencinya, saat ia baru mengetahui penyakitnya, awal sebelum penderitaan satu persatu menghampirinya. Galen tidak mempunyai penyesalan apapun yang membuatnya ingin kembali ke masa lalu. Mati sendirian tanpa anak-anaknya tidak membuatnya ingin mengubahnya sama sekali. Ia kesal karena kembali ke masa lalu berarti ia harus kembali merasakan seluruh rasa sakit itu kembali

Gibran tidak pernah menyangka jika dikaruniai adik kembar bisa membuatnya pusing luar biasa. Devanio Arkan dan Devanio Arlan, dua remaja puber yang lahir terpaut beberapa menit itu tak henti membuat kekacauan di hidupnya. Meski kembar identik, keduanya memiliki sifat yang bertolak belakang. Jika Arkan yang lahir lebih dulu cenderung manja, urakan, dan semaunya, Arlan justru sebaliknya. Kekacauan itu bermula saat sang bunda tiba-tiba menitipkan si kembar di rumah Gibran karena kepindahan mereka yang mendadak terkait urusan pekerjaan. Semula Gibran tak keberatan, terlebih kedua adiknya sudah beranjak dewasa. Mereka tidak mungkin lebih merepotkan dibanding saat balita. Namun realita mementahkan mimpi indahnya, karena ternyata si kembar jauh lebih merepotkan dari yang Gibran pikirkan. Lantas, bagaimana Gibran menaklukan kedua adiknya? Sanggupkah Arkan dan Arlan bertahan dalam pengasuhan sang kakak?

"Iya salahin aja terus! Apa-apa salah gue! Lama-lama gue hidup pun salah! Mati aja kalau gitu!" "Mau kemana?" "Gue mau cari papa, lo gak guna!" "Sejak kapan kita punya papa?" "Kalau gitu ayah. Atau papi. Atau terserah siapapun! Gue mau ngadu!" ••••• Darsa itu hidup cuma berdua dengan abangnya yang gak pernah dia panggil abang. Dan setiap ada masalah pasti ancamannya 'mau cari papa aja! mau ngadu!'. Tapi pas yang dicari beneran datang, adik semata wayang Danar itu langsung berlagak amnesia dengan segala kelakuan tantrumnya. "Papa apa? Siapa yang butuh papa? Kan ada Danar."

Hukuman kecil dari sang ayah membawa Arsel pada awan gelap. Mengusir senyuman seindah pelangi, mengusir raga kecil yang masih membutuhkan kasih sayang.

Lava si anak tengil. Mungkin jika melihat dari sikap Lava sekilas, kalian akan mengatakan seperti itu. Lava si anak pembangkang, tidak memiliki sopan santun, dan memiliki tutur bahasa yang kasar. Kalian tau, kan? Dibalik kerasnya cangkang kepiting, ada kelembutan didalamnya.

Farid melakukan kesalahan besar saat masa remajanya, dan mau seberapa besar usahanya untuk memperbaiki keadaan, semuanya tetap sama. Ada korban atas kesalahan bodohnya; Nadi. Begitu Farid memanggilnya. Dan hanya dengan melihat Nadi, perasaan bersalahnya akan terus menumpuk, membuat Farid selalu kesulitan untuk menjalani hidup. Nadi, anak kecil berusia tiga belas tahun itu tak sepatutnya hidup seperti ini. Nadi, anaknya, berhak untuk bahagia.

**Jangan plagiat nyerempet copy paste** Ini cerita tentang Harvey Parker, si Bocah Tua penjuDi yang jantungan. Tapi dia hoki, makanya dilambangkan dengan ikan mas oranye yang menurut Feng Shui membawa Energi positif, Keberuntungan, dan Kekayaan. Ya, menurut orang di sekitarnya Harvi ibarat ikan mas oranye, keberadaannya jimat untuk mereka. Maka dari itu, satu-satunya hal yang tidak beruntung dari diri Harvi, yaitu jantungnya, harus dijaga dengan baik agar tetap bekerja, tidak kehilangan detak.

Tersedia di shopee Penerbit.LovRinzOfficial (Tidak Lengkap) ___________________ Ini adalah kisah dari Cakra, seorang remaja yang baru saja bertemu dengan ayahnya setelah sekian lama, bukan hanya sang ayah, tetapi dia juga bertemu dengan anak dan istri dari ayahnya. Apakah keluarga sang ayah mau menerimanya? Apakah keluarga sang ayah mau menjadi rumah yang baru untuknya? "Ayah jangan tinggalin Cakra ya, Cakra takut sendirian." "Ayah ga akan ninggalin kamu, apapun yang terjadi." ________________ Jangan lupa follow, vote, and komen Sekian terimahaechan. Dipublikasikan pada 13 Maret 2023 Cover by pinterest Rank: #1 in nct, 22/3/2023 #1 in haechan, 24/3/2023 #1 in doyoung, 26/3/2023 #1 in sick, 01/4/2023 #1 in Devan, 05/5/2023 #1 in saudara, 30/5/2023 #1 in sekolah, 05/11/2023