"Aku benci kebahagiaan." "Kalau begitu kamu pengecut." ☆ Balon-balon itu mewarnai birunya langit, sama seperti kebahagian yang mewarnai kehidupan. ia terbang semakin tinggi dan tinggi. Pernah kah kalian bertanya : Sejauh mana balon itu akan terbang? ☆ Seri : One Minute for a Million Meanings

"Kamu suka matahari terbenam?" Suatu pertanyaan klise yang wajib hukumnya di kisah romantis. Jika kamu berada di posisi itu, bagaimana kamu akan menjawabnya? Apakah harus sesuai alur romantisnya? Huft, Sayangnya aku bukan cewe romantis yang suka mengikuti alur. "Aku tidak membencinya, tetapi aku juga tidak menyukainya." "... antara matahari terbit dan matahari terbenam, mana yang kamu pilih?" "Mereka punya keindahan masing-masing. Jadi kupikir sama saja..." "Aku bertanya pilihanmu." ☆ Semua hal pasti memiliki keindahannya masing-masing. Namun, terdapat saat dimana kita harus memilih salah satu di antara mereka. Keputusan tidak hanya ada pada hal rumit. Namun, 'suka' pun menjadi keputusan kita. ☆ Seri : a minute for a million meanings

"Lalu apa yang membuatmu sulit menerima dia?" "... Perbedaan kita." ◇●♡●◇ "Jadi ... apakah kamu hidup hanya untuk menjadi seperti ekspektasi orang lain?" ◇●♡●◇ Setiap manusia tidak pernah lepas dari namanya perbedaan. Perbedaan yang menciptakan perbandingan dan tolak ukur tanpa akhir. Yang harus ditanyakan bukanlah, "Bagaimana aku bisa menjadi sebanding dengannya?" Tapi, "Bagaimana kita bisa menerima perbedaan itu dan memahaminya?" ◇●♡●◇ Seri : one minute for a million meanings