Ada sebuah patung pria setengah telanjang dengan perut kotak enam tercetak sempurna di tengah taman kota. Hampir semua orang yang melihat patung itu pasti akan terkesima dengan lekuk tubuh 'manly' dan wajah tampan arisokrat yang dimiliki si patung. Konon katanya patung itu dulunya adalah bangsawan terkemuka. Ia dikutuk oleh seorang penyihir wanita karena telah menolak ribuan cinta yang datang padanya. Penyihir itu berkata bahwa kutukannya hanya bisa dipatahkan oleh sebuah ciuman cinta sejati. Banyak yang sudah mencoba untuk memberikan ciuman, baik wanita maupun pria dari berbagai kalangan dan usia, namun tak pernah ada yang berhasil. Hingga tiga ratus tahun telah berlalu, dan legenda tentang patung itu hampir dilupakan, dianggap mitos belaka karena tak pernah terbukti. Namun, pada suatu malam, seorang pria mabuk patah hati tanpa sengaja mencium patung tersebut. Dan kutukan itu pun akhirnya patah.. What will happen next? **WARNING! ⚠️ Seperti biasa ya, ini cerita tentang GAY. Seorang pria yang jatuh cinta pada pria lain. Jika bukan genre kalian, silahkan menyingkir jauh-jauh..❤️ One more, ini juga cerita halu. Tim realistis, rasional tingkat tinggi harap menjauh. ❤️ Tetep nekat baca, resiko tanggung sendiri.

Seme pembully vs Uke culun vs seme gentleman Cerita tentang orang culun yang menjadi ganteng setelah bertemu tambatan hati yang baik. Sayangnya gara-gara glowing up, orang yang dulu suka membullynya malah mengejar-ngejarnya. Catatan: author nulis untuk kesenangan pribadi. Jadi jangan banyak protes. Silahkan skip kalau ngga suka. Nyaris ngga ada adegan seksual yang lebih parah daripada ciuman. Kalau mau cari yang punya adegan hot hampir di semua chapter, cek novel Malam Malapetaka.

The same cliche story of a nerd and jock falling in love. But what happens when the nerd turns out to be a boy that doesn't take shit from anybody and plays hard to get. And the jock a little too trusting. ⬇️⬇️Sneak peak⬇️⬇️ "Fine, we will do the project together." He said throwing his hands in the air, as he surrendered. I just smirked with my victory. "But in one condition; we do it outside the school. I don't want people knowing I'm hanging out with you." He said giving me a disgusted look. "Don't worry, I don't want people knowing I'm hanging out with a dumbass either." I snapped back. "Listen here you." He said while grabbing my collar. "Your little mouth is going to get you in trouble someday." He said between gritted teeth. "I'm sorry, my mouth can't control itself when it's presented to stupidity as low as yours." I said with a smirk crafted on my face. His face turned red and you could see a small vein pop out of his empty head. .......... Find out what happens next.