Cho Yihyun pernah mencintai Park Solomon sepenuh hati. Bagi Yihyun, Lomon adalah segalanya. Sampai sebuah pengkhianatan meruntuhkan semua yang mereka miliki. Yihyun memilih pergi, karena harga diri jauh lebih penting daripada cinta yang menyakiti. Bertahun-tahun kemudian, takdir mempertemukan mereka lagi. Bukan sebagai mantan kekasih, melainkan sebagai suami-istri dalam sebuah pernikahan aliansi. Kini, Yihyun terjebak dalam rumah tangga bersama lelaki yang paling ingin ia hindari. Lomon, di sisi lain, justru melihat ini sebagai kesempatan kedua yang tidak akan ia sia-siakan. Pertengkaran, dinginnya gengsi, dan sisa luka lama menghiasi hari-hari mereka. Tapi bisakah cinta pertama yang retak tumbuh kembali?

Dulu, ia hanyalah penjaga dunia-makhluk abadi yang lahir dari cahaya bintang dan kemarahan langit. Ia tak mengenal cinta, hingga suatu malam ia melihat seorang gadis menangis di bawah pohon camellia merah. Tangisan itu membelah dimensi dan menghancurkan segalanya. Untuk cinta, ia melanggar kodrat. Untuk cinta, ia dihukum oleh langit. Kini, setiap wanita yang disentuhnya akan terluka... baik secara fisik maupun takdir. Berabad-abad telah berlalu. Ia hidup dalam berbagai zaman, menyaksikan cinta, perang, kelahiran, dan kematian. Tapi tak pernah benar-benar memiliki tempat. Sekarang, ia hidup sebagai Kang Taejin, penguasa dunia bawah Korea. Dingin. Ditakuti. Terasing. Sampai takdir mempertemukannya kembali dengan seorang gadis yang mungkin bisa membalikkan kutukan. Atau malah membakar seluruh dunia bersamanya.