zacelatte
Tian Xuning selalu mengira cinta bisa dikendalikan, sama seperti hidupnya yang ia jalani dengan rapi dan penuh tanggung jawab. Sejak kecil, ia terbiasa menjaga, menenangkan, dan melindungi anak laki-laki yang suatu hari dibawa pulang oleh ayahnya dengan satu kalimat sederhana: "Ini Shen Ziyu, Xuning, dia akan tinggal bersama kita mulai hari ini."
Belasan tahun berlalu, dan mereka tumbuh di bawah atap yang sama, berbagi keheningan, rutinitas, dan rahasia kecil yang tak pernah mereka bahas. Namun seiring waktu, sesuatu yang dulu murni mulai berubah wujud. Tatapan yang seharusnya hangat menjadi terlalu lama, sentuhan yang seharusnya ringan menjadi terlalu berarti.
Kini, di usia dua puluh lima, Tian Xuning tahu satu hal pasti, perasaan yang ia simpan bukan lagi kasih sayang seorang kakak. Dan ketika orang yang dulu ia lindungi kini menatapnya balik dengan perasaan yang sama, tidak ada lagi yang tersisa untuk disebut benar. Di antara darah yang tak sama, ada cinta yang seharusnya tak pernah ditulis.
copyright @zacelatte 2025