Ayana sangat menyukai lukisan, hari hari Ayana selalu diisi dengan yang nama nya melukis. Ayana itu hobi melukis, namun hal tersebut sangat tidak didukung oleh keluarga apalagi memiliki seorang ayah yang selalu unggul dibidang apapun dan membuat Ayana tertekan karna sang ayah ingin Ayana mengikuti jejaknya. Ayana dipertemukan oleh Andra seorang penulis terkenal, sungguh cocok bukan? penulis dan pelukis dipertemukan dalam satu waktu. namun, setiap masalah selalu saja mendatangi mereka sehingga Ayana lelah dengan apa yang terjadi.

"Jika memang ini bukan ceritaku dengan mu, kak maka tolong buatlah ceritamu dengannya." gumam nya lirih sambil menatap laki-laki yang ia cintai jauh disana bersama dengan perempuan pilihan laki-lakinya. "Demi diriku," lanjut perempuan itu sebelum ia menghilang ditelan oleh kabut putih. ••• "Andai waktu itu kakak bisa kontrol diri, mungkin kakak udah sama dia, bukan sama aku," ujar Naya lirih sembari mengelus lembut rambut legam milik Reksa kini laki-laki itu tengah rebahan pada paha Naya Bagaimana pun itu semua sudah ditakdirkan tapi yang dikatakan oleh Naya ada benarnya. Tapi bukan berarti dia tidaklah mencintai Naya ia ingin berdamai dengan masa lalu nya menebus dosa dosa nya. "No my wife, semua sudah ditakdirkan. Kakak emang waktu itu gak bisa kontrol diri, kakak gak sadar waktu itu," ujar reksa seraya mengusap pipi Naya lembut. "Bimbing kakak, sayang." lanjut nya Kata andai lah yang selalu tertoreh pada pikiran Reksa. ••• © fullsunflower

Seorang Gus yang di jodohkan dengan anak SMA kelas 3, dan pernikahannya harus di rahasiakan hingga di waktu yang tepat. Apakah pernikahan tersebut berakhir dengan bahagia?? Atau sebaliknya??? BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA!! VOTE SAMA KOMEN JG BIARR SEMANGAT NULISNYA!! DILARANG PLAGIAT, MENDING JAUH JAUH DEH

Pernah terbesit kah dari benak kalian, bahwa kita dipaksa keluar dari zona aman? Apalagi zona aman tersebut sudah memberikan nama besar buat kita. akankah kita menerimanya dengan tangan terbuka atau bahkan malah menyerah begitu saja? Cari jawaban nya dari perjalanan hidup ke empat anak adam yang berjuluk " Lanang e Jagat " Ini.