Sail_Thseas
- Reads 1,004
- Votes 161
- Parts 22
Pencuri yang membawa bebek saat sedang maling, anak laki-laki yang bisa bahasa ikan atau justru pangeran tampan dari negeri dongeng yang suka marah-marah?
Jika kamu penikmat cerita kriminal klasik, kamu pasti sudah mengenal kisah tentang pencuri tampan, rupawan dan jenius yang kemunculan nya pertama kali di Paris, Arsene Lupin. Maka, bagaimana jika lelaki tua tukang maling itu bukan hanya dongeng? Dia memang nyata!
Tidak-tidak, kita tidak akan membahas kehidupan glamor milik Arsene Lupin yang sudah tua itu, kita akan membahas hidup dari 7 pemuda aneh yang mengikuti jalan Arsene sebagai maling kancu-ralat, maksudku sebagai pencuri elit yang selalu dicari.
Merayap di dinding museum kenamaan, masuk ke tambang berbahaya untuk menemukan kepala kerbau ataupun membongkar ratusan bungkus roti untuk mencari chip.
Masalahnya, untuk apa?
Untuk apa menjadi maling di jaman yang serba modern ini? Karena itulah, dari awal aku sudah bilang. Buka matamu, dan lihat lah realitas nya. Setidaknya, menjadi maling di 20ΓΓ jauh lebih menyenangkan daripada harus duduk santai sambil membaca novel.
Faktanya, pensiunnya sang penjahat legendaris Arsene Lupin memiliki keterkaitan dengan 7 bocah tengik yang saat ini berusaha menjadi pencuri handal. Semua itu bermula dari kebakaran mansion itu dimasa lalu.
Apakah Helios, Zack, Jax, Solomon, Sol, Juno dan Nikael bisa menebak kenapa mereka masih hidup? Atau justru akan tetap terjebak dan menjadi maling seumur hidup?
A Criminal, Comedy, Thiller fanfiction of Enhypen presented by @Sail_thseas