Kisah gadis yang di jodohkan oleh kedua orang tua nya dengan Gus muda yang tampan,mapan dan seorang CEO di perusahaan yang cukup terkenal. "Qila sayang mamah sama papah mau memasukkan kamu ke pesantren dan kamu juga sudah kami jodohkan"kata mamah. "Gak mah Qila gak mau masuk pesantren dan apa perjodohan mah plis ini bukan lagi jaman Siti Nurbaya yang ada perjodohan segala"jawab gue kesel banget sama mamah. "Tapi kamu harus terima papah gak Nerima penolakan"tekan papah tegas. Sedangkan di sisi lain.... Di tempat "Abang....."panggil Abah Zaid menjodohkan kamu sama anak temen Abi dulu, apakah kamu bersedia?"tanya abi. "In syaa Allah Abang terima bi, kalau itu keputusan Abi sama Umi"jawab saya "Makasih ya bang udah mau Nerima keputusan Abi sama umi,besok kita kerumahnya"ucap umi. "Iya umi terserah Abang ikut aja"jawab saya.

Kalau saja ia tidak menuruti mamanya untuk pergi ke supermarket, mungkin saat ini ia tidak akan terjebak didalam tubuh orang lain. Zora Anindithya, gadis berumur 17 tahun itu tidak pernah menyangka bahwa kecelakaan tersebut membuatnya pindah ke dalam raga seorang gadis berumur 15 tahun. Qiandra Anastasya Alskarain, Putri dari keluarga terpandang Alskarain yang sayangnya diasingkan oleh keluarganya dan menjadi bahan bullyan disekolahnya. Zora tidak tau mengapa Tuhan menukar jiwanya kedalam raga Qiandra. Apalagi ia harus terus-terusan menghadapi orang-orang yang terus saja menindasnya. Tapi tenang saja, didalam raga ini tidak ada lagi Qiandra Anastasya, hanya ada seorang Zora Anindthya yang tidak akan tinggal diam ketika ditindas. © chxcocia, 2021