CoretanRin
- Reads 309
- Votes 21
- Parts 11
Hujan tak bisa diharapkan untuk datang, dan badai tidak bisa diprediksi untuk menerpa. Begitupun pelangi yang tidak bisa dikira-kira untuk menampakkan diri. Senja pun terlalu indah untuk dilihat oleh sembarang mata.
"Malam itu aku pergi dari rumah, aku dipaksa untuk disewa ke pria yang sudah berumur. Diancam, kalau aku tidak mau ... nyawaku jadi taruhan." gadis itu menangis tersedu-sedu. Tangisannya sangat dalam menusuk hati Rai.
Cowok itu terdiam, membiarkan Rain bercerita. "Hujan saat itu, terpaksa aku harus pergi dari mereka yang menjadi keluargaku sendiri. Jalan malam sangat licin karena hujan, sampai-sampai mobilku hilang kendali."
******
Rules‼️
Cerita ini memiliki hak cipta atas nama penulis, dilarang untuk menduplikat, copy paste, atau mengambil alih nama penulis tanpa izin penulis.
Salam, coretanrin.