Rivajun_
- Reads 3,076
- Votes 156
- Parts 6
Angin kemarau yang panjang membawa bau anyir dari ladang tebu. Di sanalah jasad membusuk terungkap, seolah dikubur oleh waktu yang enggan bersuara. Belum reda kehebohan itu, danau keruh di pinggiran kota menyimpan rahasia serupa-tumpukan teratai yang tenang menutupi penemuan jasad lain, diduga masih satu darah dengan korban pertama.
Penyelidikan berjalan, polisi mengaitkan benang merah dari cara kedua nyawa itu direnggut. Motifnya sama, dingin, dan terencana. Dua minggu berlalu, rumor tentang siapa pelaku mulai memudar, seakan kota kecil ini memilih diam ketimbang mencari jawaban.
Namun, jejak baru muncul. Nama seorang siswa sekolah negeri mencuat, kabarnya ia keluarga yang hilang-yang seharusnya sudah menjadi korban berikutnya. Tapi waktu kembali bermain kejam. Klaim itu tak terbukti. Justru seorang siswa lain, dari sekolah yang sama, mendapati dirinya terseret dalam lingkaran misteri ketika sang ayah-seorang polisi-memberinya sebuah tugas. Tugas yang akhirnya menyeret sang anak ke ambang bahaya, hingga penangkapan mengejutkan mengguncang semua dugaan.