AeJin_
- Reads 689
- Votes 102
- Parts 3
Leon berutang nyawa pada Enzo, yaitu seorang bangsawan muda yang menyelamatkannya dari maut. Dengan demikian, dia bersikeras membalas kebaikan Enzo meskipun Enzo sendiri tidak mengharapkan pamrih. Kendati begitu, Leon bersikeras dan dengan suka rela dia pun terlibat membantu pemuda itu dalam mencapai suatu hal yang sekiranya paling Enzo dambakan.
Namun, tujuan utama Enzo rupanya tidaklah sederhana. Itu bukanlah ambisi normal yang semestinya bisa dipikirkan seorang remaja yang tampak dikelilingi oleh keluarga harmonis.
Enzo Solstice, putra kedua seorang Viscount dari wilayah pesisir ternyata seperti lapisan buku tebal yang sulit dibaca, lebih-lebih ditebak alur pikirannya. Semakin Leon mengenali pemuda itu, semakin besar hatinya tergugah menyibak jati diri Enzo.
Bersama Enzo membuat Leon mulai bertanya-tanya, benarkah keputusan impulsifnya ini? Bagaimana jika akhirnya dia tahu bahwa ada lapisan kegilaan yang diam-diam Enzo tenun di sebagian besar wilayah Benua Utara? Sesuatu yang tidak hanya melibatkan tanah kelahiran Enzo yaitu Kerajaan Zhar, melainkan juga menyeret berbagai kerajaan lain dalam pusaran konspirasi megah serta balas dendam berdarah.
Pada akhirnya, Leon menenggelamkan dirinya lebih jauh, menggali ke dasar hati dan pikiran gelap pemuda itu. Dia berusaha mencari tahu apa yang sudah Enzo jalani selama ini hingga anak berusia tujuh belas tahun yang sepuluh tahun lebih muda dari Leon itu justru bisa merencanakan rangkaian kengerian berskala besar?