Hualang one shoot

Hati hati Ya yang bab paling sedih kuat kuat ya karena author nya ahlinya buat orang nangis Ini adalah angst Hualang

Shen Wenlang seorang pemimpin perusahaan menikah dengan Hua Yong yang seorang omega dominan tapi masih bocil SMA berusia 17 tahun dengan perjodohan

Menjadi seorang ayah? Tiba-tiba banget nih? Cover by pinterest. + ke perpustakaan Jangan lupa ☆ and 💬

Tuhan mempertemukan bukan tanpa alasan. Untuk Diego yang sudah lama mendamba seorang anak dan untuk Sean yang lupa akan kasih sayang seorang ayah. Tak perlu sedarah, sebab hubungan mereka lebih daripada itu. "Ayah?!" "Iya, Anakku?" Tuhan, biarkan mereka bahagia. Start : 9 September 2024

Seorang anak berusia 15 tahun yang memiliki kehidupan sederhana, dia juga kurang mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, bahkan orang tuanya tega memukulinya untuk melampiaskan emosi mereka. Suatu hari dia tidak sengaja menolong seseorang yang lebih muda dari dia satu tahun dari pembullyan yang terjadi di sebuah gang kecil. Yang dimana ini dapat merubah kehidupannya. "Dad! Aku ingin seorang kakak" pintanya kepada Daddy nya "Kau sudah memiliki dua kakak apa masih kurang?" Jawab Daddynya Pasalnya Ia tau bahwa anak mereka tidak akan meminta apapun kecuali mereka tertarik akan sesuatu "Ya, kurasa yang ini berbeda Dad" jawabnya sekali lagi "Baiklah, kalau kau ingin mempunyai kakak lagi, tapi siapa?" Dia menyetujui permintaan si bungsu "Ciel Dad" dia memberikan nama orang yang akan menjadi calon kakaknya nanti Disisi mansion lain "Pa, aku ingin adek" ujar si kembar kakak "Kau ingin seorang adik?" Tanyanya kepada sang kembar kakak "Ya, namanya Ciel Pa" ucapnya dengan tegas "Baiklah, Papa akan mencari data anak itu" ucapnya menyetujui permintaan sang Anak Sekaligus dia penasaran kenapa anak kembarnya ini meminta seorang adik, semenarik apa dia? Bagaimana nasib Ciel kedepan nanti? Ia akan dihadapkan oleh keluarga yang sangat posesif terhadapnya karena sifat Ciel yang polos dan lugu itu tapi ia juga nakal dan tengil.

Nio seorang pria omega yang terbiasa hidup sederhana tanpa masalah, tiba-tiba terbangun di sebuah kandang anjing dengan keadaan tangan dan kaki terikat rantai. 'Selamat datang di malam lelang!' 'Pilih dan nikmati para pria Submissive yang indah ini!' Nio terkejut sampai membasahi kain sutra yang menjadi celananya. Apalagi saat seorang pasangan tua datang ke depan kandangnya dan menunjuk wajah Nio. 'Dia. Kami akan bawa dia.' 'Kulit putih, terlihat rapuh dan tak berdaya. Anakku akan menyukainya.' Malam itu juga Nio di beli oleh salah satu orang kaya dan di bawa pergi jauh melintasi lautan ke negara asing. 'Tugasmu adalah merayu anakku! Buat dia menyentuhmu, buat dia menghamilimu!' Hamil? Secara paksa? Nio tak Sudi membiarkan rahimnya terisi oleh sperm* dari orang yang tak ia cintai. Mampukah Nio membebaskan dirinya?

Enigma. Kasta yang seharusnya paling tinggi, paling kuat, paling berkuasa. Namun kenyataannya... mereka bukanlah puncak. Masih ada tahta yang lebih gelap, lebih pekat, dan lebih menakutkan-kasta yang bahkan Enigma pun tak berani menyentuhnya. Eiren Arnold Velsadt. Seorang Enigma. Dingin, kejam, dan hampir tak memiliki sisi manusia. Ia percaya bahwa dirinya berada di atas segalanya-sampai takdir mempertemukannya dengan satu sosok. Seseorang yang aromanya menantang langit. Seseorang yang membuat tubuhnya gemetar, meski ia tak ingin mengakuinya. Sebuah pertemuan yang mengawali kisah panjang. Tentang dominasi dan ketaklukan, tentang cinta yang dibenci namun tak bisa dihindari. Dan pada akhirnya, tentang dua jiwa yang saling menghancurkan... hanya untuk bisa hidup bersama. ---

Bumi, sosok bocan nakal, lucu yang lebih menyerempet ke arah bodoh. Bocah remaja yang hidup hanya untuk menjadi wadah darah untuk saudaranya. Dibalik sifat ceria, bakal, dan urakannya saat berada diluar. Bumi menyimpan banyak rasa sakit, yang ia dapatkan dari keluarganya. Sosok ayah yang tega menjadikannya tumbal untuk kesembuhan sang kakak. Sampai suatu ketika, Bumi di hadapankan pada suatu kenyataan yang membuatnya keluar dari neraka dunia... "Saya papi kamu!" "Loh, bukannya kemaren, udah mati ya bapak saya?" Ballver

"Aku udah gede! Bukan anak kecil lagi!" Yang katanya sudah besar itu, masih nampak seperti bayi. suka prengat-prengut jika sedang marah. Merajuk setiap kali keinginannya tidak dipenuhi. Lalu akan menangis jika melihat anak bebek ketinggalan induknya. *** Vote biar authornya seneng 😊