From Wiltshire, With Love Karya MistressLynn Draco memotong ucapan Hermione. "Kau boleh mengambil tongkat sihirku, tapi kau tidak mengendalikan aliran informasi di sini. Hidupmu tidak terancam." Granger tersinggung oleh pernyataan Draco. "Hidupku terancam setiap hari." "Begitu juga dengan aku." Draco mendesis balik. "Berikan tongkat sihirku dan jangan terlalu jelas saat menghubungiku." Hermione mengerutkan keningnya. "Aku sudah bilang akan lebih hati-hati下次." Hermione sebaiknya begitu. "Satu hal lagi." "Apa, Malfoy?" Hermione mendesis, masih marah karena belum mendapatkan informasi yang diinginkannya. Draco menunjuk jarinya ke arah Hermione agar dia mengerti betapa pentingnya hal ini. "Kamu harus belajar Occlumency. Jika kamu ditangkap, aku mati." Hermione menatapnya dengan penuh tantangan. "Kita berdua akan mati." Draco tidak bisa membantah itu. Hermione melempar tongkat sihirnya ke lantai dan Disapparated dengan bunyi letupan.

Ongoing Draco memecahkan time turner dan mulai mengelana waktu (terinspirasi dari cerita The Time Traveler's Wife). Pada awalnya ketika dirinya yang muda melihatnya menikah dengan Hermione di masa depan, dia ngeri dan berusaha mengubahnya dengan cara apa pun yang dia bisa. Tapi cinta yang Draco lihat di masa depan tidak pernah dia bayangkan bisa didapatkan. Cinta bersama Hermione terkesan indah, murni dan mustahil. Sementara itu, Draco dari masa depan kembali ke masa lalu untuk memikat Hermione. Ada beberapa plot sampingan dan POV alternatif dengan Harry, Ron, Ginny, Blaise, Theo, Daphne, Astoria, Lucius, dan Narcissa berkontribusi pada cerita. Story by Alexandra Emerson in ao3 and ff.net

Penulis: HeyJude19 Penerjemah : Zea Auristela Hal-hal aneh, mimpi. Seberapa besar kepercayaan yang harus kita berikan terhadap ke mana alam bawah sadar membawa kita? Ada banyak hal yang tidak dibutuhkan Draco di Tahun Keenamnya. Ia tidak membutuhkan Theodore Nott untuk menanamkan mimpi aneh di kepalanya, misalnya. Pada tahun-tahun berikutnya, ia tidak perlu terus-menerus mengingat mimpi yang membahagiakan dan mustahil itu. Ia lebih jauh lagi tidak membutuhkan Potter yang memasuki kehidupannya yang sebagian besar berubah untuk melibatkannya dalam konspirasi di Azkaban. Dan ia jelas tidak perlu memulai penyelidikan rahasia atas penganiayaan tahanan terhadap Hermione Granger.

Mahluk sihir akan mengalami kepunahan dan Ministry tentu saja tak akan membiarkannya. Hermione dan Draco pada akhirnya terjebak dalam rencana pernikahan yang dibuat Kementrian. Apa yang akan mereka lakukan? Dapatkah sepasang musuh bebuyutan hidup bersama dalam pernikahan? Ataukah mereka akan tetap berakhir sebagai musuh? CERITA TERJEMAHAN BUKAN MILIK SAYA THIS STORY BELONGS @gabbie2345 Harry Potter dan Teman-temannya milik mami J.K Rowlings Cover by Pinterest TIDAK SUKA JANGAN BACA DARIPADA JADI TOXIC READER OKAY!

Disclaimer : I do NOT own any of these stories. I only translate them into Bahasa. All things related to each authors and J.K Rowling. ! . is a sign forra chapters that contain smut or explicit material. Mohon lebih bijak dalam memilih bacaan.

Draco Malfoy menyerahkan diri setelah karir yang sangat sukses sebagai Pelahap Maut, kemudian meminta Harry dan Hermione untuk membantunya dalam skema untuk menjatuhkan Pangeran Kegelapan. Sebuah cerita tentang pengampunan. **** BUKAN CERITA SAYA! (Original Story on A03 By: floorcoaster)

[BAHASA INDONESIA] Untuk benar-benar mengenal seseorang berarti membedakan antara siapa mereka dulu, siapa mereka sekarang, dan siapa mereka yang mampu. Hermione menyadari dualitas satu pria saat dia memperbaiki apa yang dia ketahui tentang masa lalu dan mulai memahami bagian dari siapa Draco Malfoy sekarang: seorang ayah, seorang putra, dan seorang pria. *** Posted originally on the Archive of Our Own at http://archiveofourown.org/works/26523892. *** Novel karya Inadaze22 Segala karakter milik JK Rowling Note : Sama-sama jaga ya, saya sendiri belum baca nih buku >_< Bahasa Baku

[END] --- "Kau adalah Draught of Living Death-ku." --- Language : Indonesia

Hermione tidak tahu kapan dirinya mulai menaruh rasa suka kepada salah satu musuh terbesar nya , Draco Malfoy. Namun hal itu terjadi dan kini Hemione dilanda kebingungan yang luar biasa karena tidak bisa mengungkitnya karena mengetahui betapa Draco membenci nya. Sebuah pesta dikementerian sihir memberi Hermione ide gila . Berbekal keberanian dan bakat terpendam yang tidak seorang didunia tahu kecuali orang tua nya, Hermione berniat menyanyikan satu lagu ungkapan cinta dan obsesi untuk Draco untuk terakhir kali nya di hadapan semua orang tanpa ada yang tahu identitas nya . Tanpa Hermione ketahui jika suara nya menggemparkan dunia sihir diseluruh dunia.

↢ 𝐓𝐞𝐫𝐣𝐞𝐦𝐚𝐡𝐚𝐧 ↣ [Completed Dramione Story by Viridianatnight] ー Satu ciuman di Malam Tahun Baru dengan Hermione Granger mengubah hati Draco untuk selamanya. Ketika itu mengarah ke arah lain dan yang lain serta lain halnya, Draco yakin dia tidak akan pernah sama. ー "Saya memperhatikan mu Granger," katanya. Di suatu tempat di belakangnya, di suatu tempat lebih jauh ke dalam ruangan, Draco mendengar suara lembut, "Mungkin itu masalahnya, mungkin kamu seharusnya tidak pernah memperhatikan ku." ー ⚠️Slow burn | Angst with a happy ending ⚠️ ー ❈◉All pictures from Pinterest, and respects for all the best creators◉❈ ー ©Copyright 2021 story by Viridianatnight on AO3 *Translated into Bahasa Indonesia by niniraven22 *Cover picture from Pinterest and edited by me