Amarachoo0
Kadang, cinta hanyalah sebuah kata.
Kadang, ia bahkan tak pantas untuk dipercayai.
Perkenalkan, aku penulis dari kisah ini.
Sebuah kisah tentang Amara Lyra Elisa. Gadis yang tumbuh dalam keluarga terpandang, namun tak pernah benar-benar merasa memiliki tempat untuk pulang.
Ia bukan gadis yang dingin-ia hanya terlalu sering kecewa, terlalu banyak kehilangan, hingga akhirnya lupa bagaimana rasanya percaya.
Amara pernah merasakan hangatnya dicintai.
Pernah tertawa tanpa merasa takut.
Pernah jatuh cinta sepenuhnya-pada satu nama yang hingga hari ini masih hidup dalam hatinya:
Arka Bhayangkara.
Arka bukan laki-laki yang gemar mencari perhatian.
Ia tenang, sabar, dan selalu ada ketika dibutuhkan.
Bersamanya, dunia terasa lebih lambat. Lebih damai.
Ia bukan hanya seseorang, melainkan rumah tempat Amara merasa cukup.
Dengan lembut, Arka menggenggam tangan pucat Amara seraya berkata,
"Raa, jika kamu butuh apa pun, katakanlah. Jangan hanya diam. Aku di sini, Raa... dan akan selalu di sini."
Namun, malam itu datang.
Malam yang mengubah segalanya.
Arka pergi-tanpa sempat mengucapkan selamat tinggal.
Meninggalkan luka yang tak bisa disembuhkan oleh waktu.
Sejak saat itu, Amara berhenti percaya pada cinta.
Sampai akhirnya, seseorang hadir kembali.
Membawa cahaya, membawa tanya.
Bisakah hati yang pernah hancur mempercayai cinta lagi?
Atau...
Cinta memang hanya sebatas kata-tanpa arti, tanpa makna?