Simjiqu
- Reads 1,414
- Votes 226
- Parts 11
Anasera Gauri Valeria, seorang gadis modern yang gemar menelusuri sejarah, tidak pernah menyangka hidupnya akan berubah hanya karena sebuah buku. Saat membaca biografi Pierre Tendean di kamarnya, ia mendapati lembaran-lembaran kosong yang seolah menyimpan rahasia. Namun tiba-tiba, dirinya ditarik masuk ke dalam lembaran kosong itu, menyeret Anasera jauh ke masa lalu-ke tahun 1962.
Di sana, ia bukan lagi Anasera Gauri Valeria, melainkan Anasera Dianita, seorang gadis sebatang kara yang tinggal bersama neneknya di Medan setelah kedua orang tuanya tewas dalam tragedi kelam. Hidup baru ini penuh tanda tanya, seakan takdir mempertemukannya dengan masa lalu yang ingin ia pahami.
Tanpa pernah menduga, langkah Anasera membawanya berhadapan langsung dengan sosok nyata dari buku yang ia baca Pierre Tendean. Seorang perwira muda, berwibawa, dan penuh dedikasi pada tanah airnya. Pertemuan itu menjadi awal dari kisah tak terduga, ketika cinta, sejarah, dan rahasia lintas waktu bertabrakan.
Apakah kehadiran Anasera di masa lalu hanyalah kebetulan, ataukah bagian dari takdir yang sudah digariskan? Dan sanggupkah ia menjaga hatinya, ketika bisikan misterius telah memperingatkannya: "Jangan pernah jatuh cinta, Anasera..."
Di antara cinta, pengkhianatan, dan sejarah yang berdarah, perjalanan Anasera menjadi kisah tentang keberanian seorang gadis yang dipaksa memilih antara cinta pribadi dan takdir sejarah.
Catatan Penulis :
Kisah ini lahir dari imajinasi, terinspirasi oleh lembaran sejarah yang pernah ada. Tokoh peristiwa , dan alur yang terjalin di dalamnya adalah fiksi, meski sesekali bersinggungan dengan bayangan masa lalu.
Segala kemiripan dengan nama, wajah, atau kejadian nyata bukanlah niat, melainkan kebetulan yang tak terelakkan. Cerita ini ditulis bukan untuk mengubah sejarah, melainkan untuk merayakan bagaimana cerita dan takdir dapat hidup dalam imajinasi manusia.