manusiabajaaa
USAHAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA‼️
Nabilla Alnasywa tidak pernah tahu seperti apa rasanya dicintai seorang ibu. Yang ia tahu, hidupnya penuh teriakan, luka, dan air mata.
Sampai suatu hari, koper di ruang tamu menjadi tiket menuju kehidupan baru-kehidupan yang awalnya terasa seperti pembuangan, tapi justru menyelamatkannya.
Dibesarkan di panti, dibimbing oleh keluarga pesantren yang penuh kasih, Nabilla perlahan menemukan makna hidup dan cinta yang sebenarnya. Namun masa lalu tak mudah dilupakan. Ketika ia kembali ke rumah bertahun-tahun kemudian, sang ibu tak lagi mengingat siapa dirinya.
Ini adalah kisah tentang luka, pengampunan, dan perjuangan seorang anak dalam menggapai kebahagiaan. Sebuah perjalanan menyentuh dari kelamnya masa kecil hingga terang cahaya iman dan harapan.
"jangan jadikan trauma di masa kecilmu merusak impianmu di masa depan"
(muhammad assagara el-zayn)