[COMPLETED] [BELUM DI REVISI] Mereka pernah berkata, jika rumah adalah tempat ternyaman untuk pulang. Mereka juga pernah berkata, jika keluarga adalah orang pertama yang akan menghantarkanmu pada kebahagiaan. Tapi baginya semua itu adalah dusta. Justru merekalah yang menorehkan luka yang teramat dalam hingga sulit untuk di sembuhkan. Perihal rasa sakit yang melebihi batas wajar. ⚠️ adegan yang tidak pantas dalam cerita ini, tidak untuk di tiru. Bijak dalam membaca, ambil segi positifnya.

"Mama jangan nangis, ya. Gaga sayang mama." -Reyga Farelio Aldebaran. "Saya berharap kamu cepat mati, anak sialan!" -Rea Amelia. ✖✖✖ Menurut Rea, Reyga merupakan anak yang tak pernah sekalipun dia inginkan. Kehadiran Reyga membuat mimpinya untuk menjadi pramugari lenyap seketika. Dan sejak Reyga lahir, ayah dari anak itu tidak mau bertanggung jawab. Hal itu membuat Rea menjadi benci kepada Reyga. Dia selalu melampiaskan kekesalannya kepada Reyga. Lalu, bagaimana kehidupan Reyga? ~Reyga dan semua rasa sakitnya. ✖✖✖ Start : 18 - 06 -21 Finish : 28 - 07 - 21 Jangan lupa voment ya, Pren <3

⚠️ PERINGATAN! JANGAN DITIRU Sebelum baca, follow dulu ya! 💥 📌 Konten mengandung: Kekerasan fisik dan verbal Perkataan kasar Bullying & ujaran kebencian ⚠️ Tidak dianjurkan untuk pembaca di bawah umur atau yang sedang sensitif. Harap bijak saat membaca. ° ° ° "Broken home itu bukan selalu soal perceraian. Kadang rumah yang utuh, tapi rasanya hampa."

Ini cerita tentang anak tengah yang tumbuh dewasa ditemani dengan rasa kesepian, yang selalu diabaikan,diacuhkan dan tidak di anggap ada. Yang selalu dipaksa mengalah untuk adiknya dan menghormati kakak nya, harus bisa menjadi kakak sekaligus adik yang baik. "Ngalah dulu sama mas, kakak kan masih kecil. " "Ngalah sama adek ya, kakak kan udah besar." "Sekarang mas dulu nanti gantian kakak. " "Adek dulu ya kasian dia masih kecil."