⚠️ AREA TANPA BOCIL ⚠️ bijak memilih bacaan ya sayang

🔞🔞🔞 KPOP CAST [BB/OTHERS] NCT & EXO ONLY🔥

Tidak usah dibaca. Cerita ini sangat jelek dan bahasanya, ew, jijik. Baca warningnya 👇🏻 21+ || KISAH TOXIC RELATIONSHIP DENGAN ALUR YANG BERISIKAN ADEGAN DEWASA, BAHASA KASAR & VULGAR PUN TERDAPAT ADEGAN KEKERASAN LAINNYA.

Khusus untuk 18+!!! Sangat tidak disarankan bagi yang masih di bawah umur. Apapun yang terjadi di luar tanggung jawab penulis. Selamat membaca

Namaku adalah Rian, aku berumur 18 tahun, aku mempunyai keunikan dari orang lain yaitu mempunyai Penis sepanjang 35 cm dan lebarnya 6 cm.

desmak

"Jadi gini ya kamu kalo dirumah sendiri, bukannya belajar malah mainan memek." *cerita ini banyak kata-kata kotor dan kasar.

Cerita dewasa 18+ FOLLOW SEBELUM MEMBACA! "Udah sampai" Ucap Bumi. Lelaki itu ingin menurunkan Launa namun gadis itu malah melamun di atas pundaknya dan memeluk lehernya erat. "Kamu dengar gak?" Tanya Bumi. "Ehh?" Launa bingung dan menegakkan kepalanya. "Kita cuma berdua Om? Disini gak ada orang tua Om? Jangan bilang Om mau macem-macemin aku, aaaa!!! Aku gak mau!!!" Teriak nya tepat di kuping Bumi. Bumi yang mendengar teriakan Launa tepat di telinga kanannya hanya meringis ngeri, sungguh ia takut jika kupingnya budeg karena kupingnya sampai berdengung mendengar teriakan Launa. "Kamu mau turun atau enggak?" Tanya Bumi lagi. "Jawab dulu Om pertanyaan aku" Launa yang masih kekeuh semakin mengeratkan pelukannya pada leher Bumi. "Kalau kamu gak turun, saya gak jamin bakal gak macem-macemin kamu" Ucap Bumi yang melirik Launa dari ekor matanya. "Kenapa sih!?, aku berat ya Om?" Tanya Launa mencebikkan bibirnya. Gadis itu memilih turun dan mengambil kopernya dari genggaman Bumi, ia sebal dengan lelaki ini yang sedari tadi menatapnya dingin. "Kamu gak berat, cuma saya takut khilaf lama-lama, karena dari tadi rasain bokong dan dada kamu" Ucap Bumi yang membuat Launa melotot. Karena malas meladeni Launa, akhirnya Bumi memilih masuk kedalam kamar dan membersihkan badan. "Dasar ya laki-laki sama aja!, sama-sama mesum!" Teriak Launa kala melihat Bumi yang menghilang di balik pintu kamar.

"aaaahhh" "fasterrrrhhh please" "lo nikmathhh milik lo ngejepit punya gue arghhh" gak bisa buat deskrip selamat datang di cerita pertama