Irham tahu, mencintai sosok yang sudah mati adalah kesalahan. Tapi bagaimana jika justru perasaan itu yang membuatnya tetap hidup? Mulai : Jum'at, 19 September 2025

Bagi Davin, Perasaannya untuk Ismi bukanlah pilihan, melainkan kenyataan. Bagi Ismi, menyerah pada perasaan berarti menghancurkan keluarga. Dua hati yang sama-sama terluka, saling mendekat tapi tak bisa benar-benar menggenggam. Ketika cinta berubah menjadi rahasia, seberapa lama mereka bisa menahan sebelum segalanya runtuh? - Ismi mengatupkan bibirnya kuat-kuat, air mata jatuh lagi. "Aku pilih menjaga keluarga ini tetap utuh. Itu lebih penting daripada aku bahagia." Hening menggantung, menusuk. Davin mendekat selangkah, suaranya rendah namun tajam. "Keluarga ini tetap utuh buat kamu... tapi hancur buat aku." Ismi tersentak, menahan isak. Ia ingin menjawab, tapi kata-katanya tertahan di tenggorokan. Davin melanjutkan, suaranya pecah, "Aku hidup serumah sama orang yang aku sayang, tapi harus pura-pura nggak ada apa-apa. Kamu tau rasanya? Kamu tau rasanya harus manggil orang yang kamu cintai dengan sebutan adik setiap hari?" Cinta mereka ada, terlalu jelas untuk diingkari. Yang memisahkan mereka bukanlah jarak, melainkan keberanian untuk meruntuhkan tembok tipis yang berdiri di antara keduanya. - Tagar #saudaratiri : 2 [11-08-2025] Mulai : 05-08-2025