jessyxaay
Di balik kebut-kebutan malam dan tawuran yang nggak ada habisnya, perasaan itu datang tanpa permisi. Rinjin bukan anak baik, Arthur apalagi. Tapi jalanan bikin mereka saling lihat, saling paham. "Gua suka lo, Thur," kata Hajirin malam itu-nggak pakai ngebut, nggak pakai alasan. Cuma ciuman singkat di bawah lampu jalan, dan jantung yang nyalip semua suara knalpot. Karena di antara luka dan gengsi, mereka cuma pengen jatuh... ke arah yang sama.