Written by Tyaariii
4 stories
Quotes Ugal-ugalan by sintiasari2602
sintiasari2602
  • WpView
    Reads 1,121
  • WpVote
    Votes 173
  • WpPart
    Parts 88
Berisikan kata² dan puisi gabut sang Author, alias saya. Namanya juga Quotes Ugal-ugalan udah pasti isinya absrud alias Ugal-ugalan. _________________________________________ Note:tidak semua Quotes ini karangan saya, ada beberapa yang di ambil dari sumber lain ntah itu beberapa tokoh atau request kalian. Jika kata²/puisi karya yang saya buat sendiri saya akan menyertakan -yaarii di bawahnya. Terima kasih atas apresiasi dan kerjasama'nya.mohon maaf apabila ada salah kata🙏😇 Silahkan kalau mau request kata²/puisi.Boleh di share dengan syarat sertakan sumber hak ciptanya yah.Ditunggu🙏😇
My Dream [END] by sintiasari2602
sintiasari2602
  • WpView
    Reads 1,481
  • WpVote
    Votes 185
  • WpPart
    Parts 49
Setiap manusia punya mimpi namun Tuhan punya takdir. Tolong jangan memplagiat cerita ini dalam bentuk apapun, saya memang tidak tau tapi Tuhan pasti tau.Di mohon bijaklah dalam membaca, ambil yang baik-baik dari cerita ini dan jadikan motivasi serta buang yang buruk-buruk dari cerita ini dan jadikanlah pelajaran. [Untuk alur cerita itu murni hasil imajinasi dan pemikiran saya sendiri.Jika ada kesamaan tokoh, tempat itu unsur ketidaksengajaan/kebetulan.terima kasih] ©Copyright2020 By:sintiasari2602(yaarii)
TIME LOOP (ON GOING) by sintiasari2602
sintiasari2602
  • WpView
    Reads 6,755
  • WpVote
    Votes 805
  • WpPart
    Parts 57
----------(On going)----------- Rasa trauma Dimas kepada seorang perempuan sering di artikan ia menjadi seperti sosok laki-laki yang anti jatuh cinta namun sejak kedatangan gadis aktif bernama Calya traumanya perlahan menghilang meski awalnya kehadiran Calya hanya di anggap hembusan angin semata. Apa yang membuat Dimas trauma dekat dengan wanita hingga menjadikan sosoknya yang semula dingin menjadi semakin dingin? Dan bagaimana Calya bisa menghapus semua trauma itu? Langsung saja baca ceritanya dan mari kita ikuti perjalanan kisah mereka. By: Sintia Sari