bagi publik dan para fans, Carmen adalah "kakak tertua" heart2heart yang ceria, dewasa dan selalu menjaga suasana grup tetap hangat. namun, dibalik kamera dan senyumnya yang ceria, Carmen menyembunyikan dirinya yang paling jujur-seorang gadis yang lelah berpura-pura kuat. saat tekanan semakin besar,dan rahasia masa lalunya terkuak,akankah Carmen tetap jadi 'kakak' yang sempurna? atau akhirnya membiarkan rapuh, dan diselamatkan oleh orang-orang yang sudah ia lindungi selama ini?

Carmen Lee bukanlah dokter biasa. Meskipun ia penyandang autisme, Carmen lulus sebagai dokter bedah termuda dan terbaik Universitas Ulsan. Dunia sering meremehkannya, menyebutnya aneh dan tidak layak berdiri di ruang operasi. Namun, Carmen memiliki kelebihan yang tak dimiliki siapa pun: ketajaman insting medis yang membuatnya mampu mengenali penyakit hanya dari sentuhan.

Membuatmu tertawa adalah salah satu tujuanku

Satu darah? Satu atap? Bisakah?

Rumah yang harusnya penuh dengan kehangatan keluarga. Tetapi di tempat ini kehangatan sangat sulit di dapat . Seolah tidak peduli satu sama lain. Dan malah di tambah dengan kedatangan satu orang gadis perempuan. 🌴🍓🎀🧁👾🌻🐱😊 Btw karena emot kacang polong Ian ga ada Mimin ganti sama kucing aja ya 😭🙏🏻

[⚠] bahasa non baku & typo & and abaikan waktu in sosial media please, thank you. Jiwoo yang terlahir jadi anak tunggal tiba-tiba punya adik 6? bahkan nambah kakak? apakah hidupnya bisa lebih baik setelah ia punya saudara.

Sang kaka yang akan selalu ada di setiap langkah adik nya walau di posisi terjatuh pun.

Bagi Lily Areesha, napas adalah sesuatu yang datang tanpa diminta. Bagi Delynn Florencia, setiap helaan napas adalah keajaiban yang diperjuangkan. Ketika takdir mempertemukan mereka di sebuah sekolah, dua dunia yang bertolak belakang pun bertabrakan. Satu dunia yang penuh dengan pemberontakan sunyi terhadap kebosanan, dan satu lagi yang penuh dengan perjuangan sunyi melawan kerapuhan.

Premis : Terlahir normal di antara ibu, kakak, dan adik yang mengalami disabilitas tunarungu, seorang anak tengah tumbuh sebagai jembatan bisu dalam keluarganya-tak seistimewa kakaknya, tak semanis adiknya, hanya gadis biasa. Namun kasih sayang keluarganya yang utuh membuatnya tetap menjadi seorang yang penyayang... sampai suatu hari, orang tuanya meninggal secara tragis, Dalam sunyi yang kini sepenuhnya senyap, ia berubah-membentengi dirinya dari dunia, dan juga dari cinta.

sebuah kehidupan baru, bagi mereka yang ditinggalkan.