beautiful_rose27
- Reads 24,765
- Votes 2,627
- Parts 10
Bagi Qiu Ding Jie yang hidup dibawah garis kemiskinan, kata bahwa 'orang miskin karena bermalas-malasan' adalah kekeliruan yang besar. Mereka tidak tau sekeras apa Qiu Ding Jie berusaha untuk mengumpulkan uang yang bagi mereka hanyalah receh, bagaimana tubuhnya menahan sakit akibat terlalu lelah dan bagaimana perutnya kelaparan karena ia tak punya uang. Qiu Ding Jie selalu bekerja lebih keras dari orang-orang yang menghasilkan uang dengan sangat mudah, saat ayam bahkan belum berkokok ia telah bangun lebih dulu dan memulai harinya, dan saat orang lain telah terlelap Ding Jie masih harus bekerja untuk mengumpulkan uang. Nyata nya uang-uang itu hanya cukup untuk menghidupi ia dan sang kakak. Jika saja, jika saja tuhan mau berbelas kasih, bisakah ia pergi dari dunia ini?.
Lalu ratapan itu benar-benar menjadi kenyataan, Ding Jie mendapati dirinya berada di dunia yang sangat berbeda dari dunianya. Dimana orang-orang memiliki kekuatan yang mereka sebut feromon? dan sebuah gender yang membedakan mereka menjadi Alpha, Beta, dan Omega. Ding Jie bahkan belum memahami semuanya saat ia sadar bahwa ada orang gila yang terus mengejarnya sambil berucap 'tuan Sheng'.