-semestakelana
- Reads 8,774
- Votes 560
- Parts 16
"𝗚𝘂𝗲 𝗶𝗿𝗶 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗹𝗼, 𝗔𝗹𝗽𝗵𝗮."
"𝗚𝘂𝗲 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗶𝗿𝗶. 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘀𝗼𝘀𝗼𝗸 𝗴𝘂𝗲 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗮𝗱𝗮 𝗱𝗶 𝗸𝗵𝗮𝘆𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗹𝗼."
***
Alpha benci Bapaknya yang miskin, bajingan, dan pecundang. Juga Ibunya yang membuat rumah terasa seperti sangkar.
Itu sebabnya dia merantau untuk mencari kehidupan lebih layak dan membuktikan bahwa dia tidak akan berakhir seperti Bapaknya.
Alpha sangat keras dan percaya diri. Ia mencuri banyak cinta dan perhatian. Mengembangkan kepribadian manipulatif, ekspresif, dan nyaris sempurna. Alih-alih lelah berpura-pura. Alpha justru menikmati peran Pemeran Utamanya. Hingga memanen banyak sekali rasa iri.
Sampai Aksara dan Laluna ikut campur. Menjadi variabel kekacauan yang nyata. Mengancam topeng kokoh yang selama ini Alpha kenakan. Mereka tidak melihat kesempurnaan, melainkan egoisme di balik langkah ambisiusnya.
Keduanya memaksa Alpha untuk menatap cermin. Membuat ia memikirkan kembali, apakah pertarungan ini nyata?
Benarkah dia seharusnya pulang? Di saat dunia perantauan berjalan di luar rencana.
Jika kembali ke rumah adalah wujud kekalahan. Apakah mempertahankan mimpi dan ambisinya justru membuat Alpha sama egoisnya dengan orang yang paling ia benci?
SEKALI LAGI ; RESEP BARU
Bukan cerita omega verse.
Apalagi cerita BL.
Alpha adalah nama.
Alpha berarti pemimpin serigala.
16/10/24
© semestakelana