cakheep (adult)
11 stories
Rania van Batavia [✔️] by piarnis
piarnis
  • WpView
    Reads 204,700
  • WpVote
    Votes 21,286
  • WpPart
    Parts 18
# THE WATTYS WINNER 2021 IN HISTORICAL FICTION # Previous Title: "Namanya Hoesni" Sebuah foto hitam-putih bertuliskan Den Haag, 1922-dengan lelaki berwajah memikat menatap dari balik kertas usang itu-menyeretku melintasi abad dan terhempas ke Batavia tahun 1920. Di tengah gemerlap pesta priyayi dan riuh kolonial yang penuh timpang, hatiku berlabuh pada Sinyo bernama Hoesni. Sesosok Sinyo bagai belati bermata dua-berjiwa Bumiputera yang mencintai tanah pertiwi, namun dibelenggu jeratan darah kolonial yang mengalir dalam nadinya. Sebuah cinta dan benang merah hadir begitu saja, menghubungkan dunia kami yang terhalang waktu. Namun sang waktu rupanya enggan berpihak. Aku bagai selembar kertas yang ditarik ke dua arah, tak tahu bagian mana yang akan robek lebih besar: kembali ke masa depan dengan mimpi yang kutinggalkan, atau tetap terikat di masa lalu bersamanya-menerima segala konsekuensi yang siap menerkam kapan saja. Selesai: November 2020
The Law of Karma by niallgina
niallgina
  • WpView
    Reads 740,735
  • WpVote
    Votes 43,207
  • WpPart
    Parts 35
Mereka memiliki sebuah tradisi konyol. Jika di antara mereka ada yang berulang tahun, maka orang tersebut harus menjalani sebuah tantangan sebelum mendapatkan hadiah. Tantangan ini dapat melibatkan keperawanan seseorang atau bahkan pengedar narkotika dengan hadiah yang fantastis nilainya. Ia pikir semua sudah selesai setelah ia mendapatkan hadiahnya, namun nyatanya, everything we do has consequences. Roda kehidupan berputar dan takdir diputarbalikkan. Di saat Keanu Ford ingin bertanggung jawab atas kesalahannya, gadisnya lebih memilih sahabat baiknya dan menutup pintu untuk dirinya rapat-rapat. Story by: Niallgina *** ⚠️Silakan skip adegan rated jika tidak nyaman. Yang plagiat pasti akan ketahuan, siapapun kamu.
Ruang ; Kursi dan jendela by Calamummeum
Calamummeum
  • WpView
    Reads 2,147,418
  • WpVote
    Votes 242,411
  • WpPart
    Parts 53
Tolong! Rubiana Mentari tertimbun tanah galiannya sendiri setelah membuat ulah dengan Tuan muda Arkaish Dewanggala, the one and only, bujang idaman kaum sosialita yang berdarah ningrat dan hobi gonta-ganti perempuan! Awalnya, Bia cuma ingin mengacaukan rencana perjodohan kakak tirinya, Jistara, dengan cara mencium Arkaish didepan umum, lalu mengaku cinta setengah mati dengan lelaki buaya yang hobi membuat Bia mual itu! Dia cuma ingin membuat kakak tiri dan juga Papinya malu! Nggak lebih! Ini semacam aksi balas dendam dadakan dan super nekat! Dan, ya. Memang betul setelahnya, rencana perjodohan Jistara gagal total. Bia puas sekali melihat Jistara si anak manja menangis sesenggukan karena lelaki idamannya di sosor duluan. Tapi, hidup Bia juga ikut amburadul! Ya ampun! "Kalau begitu, kita jodohkan saja mereka." T-tunggu. Tunggu dulu! Siapa yang akan di jodohkan dengan siapa?! "Kalian bersedia, kan?" Apa?! K-kenapa ... Semua orang menatapnya begitu?! "S-saya--" "Kami memang memutuskan untuk pacaran." Hah?! Bia menoleh. Menatap si brengsek yang sedang tersenyum tipis sambil melanjutkan. "Kami akan saling mengenal dulu. Iya, kan?" Lelaki itu menggenggam tangannya lantas tersenyum lagi. HARUSNYA TIDAK BEGINI! Tidak! Ini tidak benar! Baik. Tenang, Bia. Tenang. Jangan panik! Mari kita cari solusinya. Pertama-tama, tarik napas panjang lalu hembuskan perlahan. Ya, bagus. Tujuannya sekarang sudah jelas ; Bia akan menyusun beribu rencana agar lelaki itu muak dengannya lalu memutuskan hubungan secepat mungkin. Itu mudah! Bia pasti bisa melakukannya! Warning : sepuluh part terakhir sudah di hapus. Silahkan dibaca di karyakarsa. Terimakasih.
Anggrek api dan Mata ketiga by Calamummeum
Calamummeum
  • WpView
    Reads 1,322,457
  • WpVote
    Votes 157,203
  • WpPart
    Parts 45
Dendam kesumat membara di dadanya. Bagai api yang berkobar tak tahu arah, melalap segala hal yang lewat tanpa kecuali, si anggrek api berjalan menyusuri setiap jengkal tempat dan orang-orang yang konon katanya menjadi penyebab keluarganya hancur sedemikian rupa. Kakaknya telah dibunuh. Ayahnya mati selepas perusahaan mereka di curi. Ibunya kabur-kaburan di kejar gengsi yang tak lagi dapat tercukupi. Seluruh harta dan kejayaan Sutedja raib begitu saja. Meninggalkan gelak-gelak tawa dari setiap manusia kala mendengar nama mereka iseng disebut dalam suatu pesta. Penghinaan itu teramat besar bagi nama besar Sutedja yang dulu berselimut puji dan puja. Dintara reruntuhan keluarga yang telah lebur itu, hanya bersisa Jena seorang ; yang siap melakukan segala cara untuk membalas setiap titik kesengsaraan dari mendiang orang-orang yang ia sayang. Target utamanya ; si mata ketiga dari sebuah keluarga paling elit dalam negeri. Anthariksa Dirgatama Prambudi. Bagaimanapun caranya, lelaki itu harus hancur atau mati. Di tangannya. WARNING❗️ Part tidak lengkap. Bagian 43-54 (ending) sudah pindah ke karyakarsa. Silahkan membaca yang masih tersedia. Terimakasih banyak.
Short Story II by Motzkyy
Motzkyy
  • WpView
    Reads 466,520
  • WpVote
    Votes 31,363
  • WpPart
    Parts 43
Hanya kumpulan cerita biasa yang dewasa tapi jilid 2
Do you remember your first cup of coffee? by Calamummeum
Calamummeum
  • WpView
    Reads 1,796,578
  • WpVote
    Votes 166,948
  • WpPart
    Parts 57
[SELESAI] "Lo ngomong langsung ke dia?" Medhya mengangguk mantap. "Bilang kalau lo suka sama dia?" Ia mengangguk lagi. "Yang lo maksud itu, Ginan Satyatama yang ada dipikiran gue, kan?" Medhya menyerngit. "Memang, ada berapa Ginan Satyatama di kantor kamu?" Gadis itu balik bertanya. "Ya ... satu, sih." Sang teman garuk-garuk kepala. "Maksud gue. Elo ini ..." ia mengangkat telunjuk kearah pelipis, memutar-mutarnya dengan perlahan. "... sinting?" Medhya menggeleng santai. "Aku waras. Seenggaknya, sampai detik ini, masih." Sang teman menghela napas panjang. "Pantesan tiap papasan, dia selalu ngelihat gue kayak ngelihat tai kucing. Ternyata ini semua gara-gara elo." Medhya nyengir. "Terus gimana lagi sekarang?" Adinda bertanya lagi. Ia mendekat pada Medhya yang kini bersandar di kursi ruang tengah kontrakan. "Nyerah?" Medhya langsung menoleh. "Mana mungkin," ujarnya pendek, senyum-senyum. "Dia nggak nolak aku. Kenapa aku harus menyerah?" Betul. Ginan Satyatama tak pernah menolaknya. Saat mendengar pengakuannya, lelaki itu hanya menatapnya datar, lalu mengatakan beberapa kalimat yang tidak mengandung sedikitpun penolakan. Itu artinya, kesempatan Medhya masih terbuka lebar. Masih banyak hari yang tersedia untuk menyatakan kembali perasaannya pada Ginan Satyatama. Jadi, bagaimana bisa Medhya menyerah kalau kisah mereka bahkan belum dimulai sama sekali?
Trending Topic by niallgina
niallgina
  • WpView
    Reads 1,751,206
  • WpVote
    Votes 41,125
  • WpPart
    Parts 10
Semua terlihat sempurna di kehidupan Maudy, seorang aktris papan atas yang juga dikenal sebagai kekasih Ragil, aktor tampan yang namanya melejit berkat perannya dalam film bersama sang kekasih. Namun, siapa yang tahu bahwa hubungan mereka ternyata adalah teater boneka? Hubungan low-profile yang Maudy sembunyikan dari publik selama ini berjalan mulus, hingga seorang lelaki dingin tiba-tiba datang dan berhasil membuatnya bertanya-tanya akan perasaannya. Di saat yang bersamaan, terungkap fakta bahwa hubungan mulus yang selama ini ia jalani rupanya bak menyimpan kacang polong di antara tumpukkan kasur. What's seen in the limelight is not always what it truly is. Because instead, she finds a definite perfection of life when the light is off. Story by: Niallgina. Cover: created in Icons8.com. Yang plagiat pasti akan ketahuan, siapapun kamu.
PUSAKA CANDRA✔️ by ElAlicia
ElAlicia
  • WpView
    Reads 1,899,424
  • WpVote
    Votes 70,056
  • WpPart
    Parts 18
TAMAT Romansa Dewasa dan Fiksi Sejarah Indonesia. Kesultanan Agung Mataram, abad ke-17 Kata tetua di desa nelayan, candra selalu bersinar paling terang di pertengahan tahun; hari di mana candra akan menjadi seimbang dengan aditya. Hari itu adalah hari di mana Dewi Ratih akan turun ke bumi dan mewujudkan dirinya dalam rupa bayi perempuan, sebagai bentuk berkatnya pada tanah ini. Pusaka candra dirumorkan akan menjadi seorang perempuan hebat yang diperebutkan oleh para adipati karena keelokan dan kecerdasannya, seperti halnya keris yang sakti. Perempuan ini akan membawa pengaruh dan menjadi orang di balik setiap keputusan yang diambil oleh sang adipati beruntung yang berhasil menandainya.Tak sembarang adipati dapat memilikinya, sebab ia adalah pusaka yang kuat dan banyak orang yang menginginkannya. Adipati tersebut haruslah mereka yang tangguh sejak lahirnya dan memang ditakdirkan untuk memegang pusaka candra tersebut. *** "Kamu tahu apa yang terjadi pada pusaka yang elok di lingkungan keraton?" "Diperebutkan?" "Menurutmu begitu?" Kali ini, perempuan itulah yang tersenyum mengejek. "Mereka dimasukkan ke dalam kotak kayu emas seumur hidup mereka. Menjadi pajangan." *** Tolong jangan plagiat. Saya tidak pernah masalah jika ada yang terinspirasi dengan karya saya, tetapi tentu jauh lebih sopan dan beradab jika cantumkan kredit pada saya. Toh, saya tidak pernah meminta hasil royalti dan jumlah pembaca nantinya. Hanya kredit. Itu saja. Terima kasih. *** All rights reserved April 2022, ElAlicia Selesai Desember 2022
Short Story by Motzkyy
Motzkyy
  • WpView
    Reads 5,283,562
  • WpVote
    Votes 314,223
  • WpPart
    Parts 134
hanya kumpulan cerita biasa yang dewasa
STROBERI DAN KOPI by Calamummeum
Calamummeum
  • WpView
    Reads 2,954,685
  • WpVote
    Votes 220,887
  • WpPart
    Parts 58
[Season kedua dari : Do you remember your first cup of coffee] Bahwasanya setelah patah dan hancur lebur bersama kehilangan bertubi-tubi yang ia rasakan di masa lalu, sebuah luka amat besar masih menghuni hatinya. Medhya sadar bahwa hatinya tak siap menerima lelaki lain hingga ia menolak lamaran Akbarra Hadinata, yang bertahun-tahun menunggunya dengan sabar. Lalu, bagaimana bisa insiden penolakan itu justru berujung dengan pertemuan yang tidak terduga? Medhya tidak tahu, ini disebut karma atau kutukan. Yang manapun itu, sama-sama tidak menyenangkan. Sebab, ketika masa lalu yang menyedihkan itu datang, satu persatu luka Medhya yang telah sembuh kembali berlubang. Semuanya berantakan. Pertanyaannya, jika dulu lelaki itu menghancurkannya sedemikian rupa, apakah kali ini ia mampu menebus kesalahannya ; seperti apa yang ia janjikan? Atau justru, Medhya akan hancur lagi, lebih parah dari empat tahun lalu? "Sudah cukup main-mainnya. Sekarang, saatnya kamu kembali denganku, Zaline." Sialnya, Medhya masih berdebar-debar ketika menatap matanya yang kebiruan. Hati Medhya masih mendamba lelaki itu dengan sangat. Petaka. Benar-benar petaka. ❗Warning : bab 57-60 sudah dihapus. Bisa dibaca di karyakarsa jika berkenan. Terimakasih 🙏