Marho
3 stories
My Brother Older Marselino Ferdinan (Timnas Indonesia) - [Slow Update] by RevaFaradilla10
RevaFaradilla10
  • WpView
    Reads 6,152
  • WpVote
    Votes 261
  • WpPart
    Parts 26
Menceritakan seorang gadis bernama Reifa Agizar Marselino yg memiliki seorang Kakak laki-laki bernama Marselino Ferdinan. Sang Kakak adalah Pemain Sepak Bola Club Persebaya dan Timnas Indonesia U-16. Marselino yang sering disapa Marceng, Ino, Ucing, Lino itu memiliki watak yang sangat kocak, bar-bar dan heboh sekali. Tiada hari tanpa bar-bar sepertinya dalam kamus hidupnya. Namun bagaimanakah jika dia terjun dalam jurang percintaan? Apakah ia bisa paham dengan perasaannya, atau malah ia tenggelam dalam kelamnya percintaan? Dannn gadis seperti apakah yang akan menjadi pendamping sosok pesepak bola bar-bar ini serta yang akan menjadi kakak ipar dari gadis manis yang pendiam dan alim ini? 🌻🌻 Mau tahu kelanjutan ceritanya?? Yuk Baca sampai Ending Ya...😁Jangan lupa Vote dan komen juga🙏Terima Kasih♥️ #kalau ada salah kata atau typo harap maklum, masih pemula🙏 #mohon maaf juga kalau ceritanya ga nyambung atau gak jelas dan garing, baru pertama buat cerita😅
Timnas Indonesia U19 [GrubChat] by AlinGntng
AlinGntng
  • WpView
    Reads 41,424
  • WpVote
    Votes 2,652
  • WpPart
    Parts 60
[Grub Chat Timnas Indonesia U19] Tapi berisi tentang Story Anak Timnas juga sih. Maapkan jika retjeh nan garing ye kawand kawand. Informasi : Ini Timnas U19 angkatannya Bagas-Bagus. @zzhr.m_alin09 @azhrm.lin
Bumi Milik Sana by killmill77
killmill77
  • WpView
    Reads 2,164,908
  • WpVote
    Votes 228,299
  • WpPart
    Parts 48
Sana dihukum setelah menghabiskan uang ratusan juta dalam waktu singkat, semua fasilitasnya dicabut dan hanya diberikan uang bulanan secukupnya. Kepepet membutuhkan uang tambahan, Sana menyetujui tawaran dosen killer-nya, Bhumi, untuk menjadi asisten. Namun, semakin lama, Sana semakin terlibat ke dalam kehidupan Bhumi, juga terlibat perasaan yang tidak bisa Sana hindari. *** Sanalia Afiyah Anugerah dihukum dan hanya diberikan uang jajan bulanan secukupnya setelah menghabiskan ratusan juta dalam dua hari. Terbiasa dengan fasilitas yang diberikan papanya, Sana kalang-kabut dan kehabisan uang jajan dalam waktu kurang dari seminggu. Sewaktu kepepet, Sana tidak sengaja bertemu dengan Bhumi--dosen galak yang membuatnya tidak lulus di satu mata kuliah--saat ingin meminta uang jajan tambahan pada omnya. Bhumi pun menawarkan solusi untuk Sana, menjadi asistennya dan mendapatkan gaji setiap bulan. Sana menerima tawaran Bhumi meski gajinya tidak banyak, paling tidak Sana tidak lagi harus mengirit uang jajan selain sering dapat makan siang gratis. Namun, semakin lama menjadi asisten Bhumi, Sana semakin terlibat ke dalam kehidupan dosennya itu, mengenai Bhumi yang ternyata dekat dengan papanya, Bhumi yang adalah duda anak satu, dan perasaan Sana untuk Bhumi yang tidak bisa dia hindari.