Bagaimana jika kalian harus meminum jus katak? Atau mendengar suara tangisan semut semalaman? Atau keliling dunia untuk mencari permen rasa kebahagiaan dan kesedihan? Terdengar mustahil bukan? Namun semustahil apapun, Van dan Alura akan melakukannya jika itu upaya terakhir agar bisa terus bersama. Alura, gadis terlalu baik hati pemilik senyum cantik yang dapat melihat kematian orang lewat luka dan terobsesi menyelamatkan kematian siapapun. Van, brandal tampan ketua geng fetis tawuran yang punya hobi tantrum. Dari kedua dunia mereka yang berbeda, terlihat satu persamaan yaitu gila dalam bersikap. Pasangan gila yang terus melakukan upaya putus asa meskipun diterjang badai permen kapas dan tsunami dari lautan sirup agar kalimat "Happy Ending" tidak terdengar mustahil bagi keduanya. Padahal gila pun tidak apa-apa, karena itu adalah syarat kedua. #1- teenlit (5 April 2024) Hukum yang berlaku di sini adalah hukum Jika-maka. "Jika Van terluka, maka Alura yang menderita." {Fantasi/Fiksi Remaja/Romance} A/n 1. Cerita ini real punya saya. 2. Dilarang keras plagiat, mikir aja sendiri.

Fantasi tinggi, dibumbui aksi dan misteri. Alister Franklin, penyihir hitam yang terkenal si pemilik wajah badut. Auranya suram, misterius dan susah didekati. Lebih suka meracuni babi di peternakan atau memasukan Troll ke dalam asrama ketiban berteman dengan seseorang. Lebih baik gantung diri dibanding berteman. Hidupnya berubah ketika orang tuanya mengharuskan menjaga Syera, sepupu manusianya yang dikutuk dan membantu mencari cinta sejatinya untuk menghancurkan kutukan. Awlanya hanya teka-teki ringan, namun Alister tiba-tiba mendapati dirinya menjadi anak yang diramalkan semesta untuk memecahkan sebuah misteri sederhana yang ternyata terhubung dengan kejadian ribuan tahun di masa lalu. Namun Alister masih mempertanyakan, diramalkan untuk menyelamatkan? atau menghancurkan? Dan apa yang harus dia selamatkan sekaligus hancurkan? Cerita Alister Franklin : Maldicìon real punya saya. Jangan memplagiat! Start publish : 7 Maret 2023 End publish :