Best🤸🤸
25 stories
Ruang ; Kursi dan jendela by Calamummeum
Calamummeum
  • WpView
    Reads 2,140,558
  • WpVote
    Votes 242,110
  • WpPart
    Parts 53
Tolong! Rubiana Mentari tertimbun tanah galiannya sendiri setelah membuat ulah dengan Tuan muda Arkaish Dewanggala, the one and only, bujang idaman kaum sosialita yang berdarah ningrat dan hobi gonta-ganti perempuan! Awalnya, Bia cuma ingin mengacaukan rencana perjodohan kakak tirinya, Jistara, dengan cara mencium Arkaish didepan umum, lalu mengaku cinta setengah mati dengan lelaki buaya yang hobi membuat Bia mual itu! Dia cuma ingin membuat kakak tiri dan juga Papinya malu! Nggak lebih! Ini semacam aksi balas dendam dadakan dan super nekat! Dan, ya. Memang betul setelahnya, rencana perjodohan Jistara gagal total. Bia puas sekali melihat Jistara si anak manja menangis sesenggukan karena lelaki idamannya di sosor duluan. Tapi, hidup Bia juga ikut amburadul! Ya ampun! "Kalau begitu, kita jodohkan saja mereka." T-tunggu. Tunggu dulu! Siapa yang akan di jodohkan dengan siapa?! "Kalian bersedia, kan?" Apa?! K-kenapa ... Semua orang menatapnya begitu?! "S-saya--" "Kami memang memutuskan untuk pacaran." Hah?! Bia menoleh. Menatap si brengsek yang sedang tersenyum tipis sambil melanjutkan. "Kami akan saling mengenal dulu. Iya, kan?" Lelaki itu menggenggam tangannya lantas tersenyum lagi. HARUSNYA TIDAK BEGINI! Tidak! Ini tidak benar! Baik. Tenang, Bia. Tenang. Jangan panik! Mari kita cari solusinya. Pertama-tama, tarik napas panjang lalu hembuskan perlahan. Ya, bagus. Tujuannya sekarang sudah jelas ; Bia akan menyusun beribu rencana agar lelaki itu muak dengannya lalu memutuskan hubungan secepat mungkin. Itu mudah! Bia pasti bisa melakukannya! Warning : sepuluh part terakhir sudah di hapus. Silahkan dibaca di karyakarsa. Terimakasih.
Do you remember your first cup of coffee? by Calamummeum
Calamummeum
  • WpView
    Reads 1,791,309
  • WpVote
    Votes 166,767
  • WpPart
    Parts 57
[SELESAI] "Lo ngomong langsung ke dia?" Medhya mengangguk mantap. "Bilang kalau lo suka sama dia?" Ia mengangguk lagi. "Yang lo maksud itu, Ginan Satyatama yang ada dipikiran gue, kan?" Medhya menyerngit. "Memang, ada berapa Ginan Satyatama di kantor kamu?" Gadis itu balik bertanya. "Ya ... satu, sih." Sang teman garuk-garuk kepala. "Maksud gue. Elo ini ..." ia mengangkat telunjuk kearah pelipis, memutar-mutarnya dengan perlahan. "... sinting?" Medhya menggeleng santai. "Aku waras. Seenggaknya, sampai detik ini, masih." Sang teman menghela napas panjang. "Pantesan tiap papasan, dia selalu ngelihat gue kayak ngelihat tai kucing. Ternyata ini semua gara-gara elo." Medhya nyengir. "Terus gimana lagi sekarang?" Adinda bertanya lagi. Ia mendekat pada Medhya yang kini bersandar di kursi ruang tengah kontrakan. "Nyerah?" Medhya langsung menoleh. "Mana mungkin," ujarnya pendek, senyum-senyum. "Dia nggak nolak aku. Kenapa aku harus menyerah?" Betul. Ginan Satyatama tak pernah menolaknya. Saat mendengar pengakuannya, lelaki itu hanya menatapnya datar, lalu mengatakan beberapa kalimat yang tidak mengandung sedikitpun penolakan. Itu artinya, kesempatan Medhya masih terbuka lebar. Masih banyak hari yang tersedia untuk menyatakan kembali perasaannya pada Ginan Satyatama. Jadi, bagaimana bisa Medhya menyerah kalau kisah mereka bahkan belum dimulai sama sekali?
Narasi patah hati by Calamummeum
Calamummeum
  • WpView
    Reads 1,065,679
  • WpVote
    Votes 151,052
  • WpPart
    Parts 41
Pernikahan yang ada di depan mata hancur berantakan dalam semalam. Mimpi, cinta, usaha dan segala hal yang selama ini ia tapaki seolah runtuh bersama dengan pengkhianatan yang ia terima. Mahika tak pernah menyangka hidupnya yang adem ayem akan mencapai titik klimaks rasa kecewa di usia dua puluh dua. Sikap optimis yang mendarah daging dalam dirinya tak lagi bersisa selepas malam itu. Tak lagi ada setitikpun cahaya yang bisa ia lihat ketika bangun di pagi hari. Cintanya selama dua tahun kandas di saat mereka harusnya tengah berbahagia. Bagaimana bisa dunia sekejam itu padanya? Narasi-narasi patah hati berkumandang nyaring sekali, menyambut kegagalan akbarnya yang mematahkan hati ; sepatah-patahnya. Mahika hancur, lebur dalam keping-keping rasa sakit yang tiada henti menikam, meluluh-lantahkan sedikit harga diri yang ia genggam. Luka itu terlalu dalam hingga ia meragu ... bertanya-tanya diantara isak tangis yang ia untai di depan Tuhan yang maha kuasa. Pasca rasa sakit ini, apakah ia akan bisa kembali jadi Mahika seperti sebelumnya? Apakah akan ada masa dimana ia percaya lagi pada cinta? Dan apakah ada di luar sana, setidaknya satu saja ... satu saja manusia yang bisa ia genggam tangannya tanpa menyakiti ataupun mengkhianati? (PERHATIAN ‼️ BEBERAPA PART DALAM CERITA INI SUDAH DI HAPUS OLEH PENULIS DAN BISA DI BACA DI KARYAKARSA. TERIMAKASIH.)
Aphiemi ( EDITED) by gracetioso
gracetioso
  • WpView
    Reads 3,268,689
  • WpVote
    Votes 316,114
  • WpPart
    Parts 58
Hi, aku Silka Loekito, employee no 27 from start up company Mother& Me. Aku direkrut langsung oleh Mbak Mel, employee no 2. Aku juga single mom dengan satu anak, Max Putra Loekito. Hidupku sebagai budak eh karyawan korporat biasa-biasa saja. Hingga kemunculan Jason Handojo di M&M HQ (Ya, maklum anak startup, banyak singkatan di sana sini). Yang membuatku pusing bukan karena Jason Handojo ganteng. Namun karena ada masa lalu yang belum selesai di antara kita. *** "Aku enggak mau membesarkan Max dengan dendam, Jason. Sudah terlalu banyak kehilangan karena ini," ucapku pelan. "Orangtuaku kehilangan Ko Willy. Keluargamu kehilangan kamu." "And you lost me," sambung Jason datar. Aku berhenti sejenak. Suara tawa kecil lolos dari bibirku. "I never lost you. Kehilangan itu untuk benda atau seseorang pernah menjadi milikku. You were never mine." "You're once mine, Silka Handojo." "On paper, Jason. Di atas kertas." *** Keluar setiap Jumat (kalo sempet)
STROBERI DAN KOPI by Calamummeum
Calamummeum
  • WpView
    Reads 2,946,082
  • WpVote
    Votes 220,770
  • WpPart
    Parts 58
[Season kedua dari : Do you remember your first cup of coffee] Bahwasanya setelah patah dan hancur lebur bersama kehilangan bertubi-tubi yang ia rasakan di masa lalu, sebuah luka amat besar masih menghuni hatinya. Medhya sadar bahwa hatinya tak siap menerima lelaki lain hingga ia menolak lamaran Akbarra Hadinata, yang bertahun-tahun menunggunya dengan sabar. Lalu, bagaimana bisa insiden penolakan itu justru berujung dengan pertemuan yang tidak terduga? Medhya tidak tahu, ini disebut karma atau kutukan. Yang manapun itu, sama-sama tidak menyenangkan. Sebab, ketika masa lalu yang menyedihkan itu datang, satu persatu luka Medhya yang telah sembuh kembali berlubang. Semuanya berantakan. Pertanyaannya, jika dulu lelaki itu menghancurkannya sedemikian rupa, apakah kali ini ia mampu menebus kesalahannya ; seperti apa yang ia janjikan? Atau justru, Medhya akan hancur lagi, lebih parah dari empat tahun lalu? "Sudah cukup main-mainnya. Sekarang, saatnya kamu kembali denganku, Zaline." Sialnya, Medhya masih berdebar-debar ketika menatap matanya yang kebiruan. Hati Medhya masih mendamba lelaki itu dengan sangat. Petaka. Benar-benar petaka. ❗Warning : bab 57-60 sudah dihapus. Bisa dibaca di karyakarsa jika berkenan. Terimakasih 🙏
Tergenggam dalam Nyaris | ✓ by Crowdstroia
Crowdstroia
  • WpView
    Reads 188,326
  • WpVote
    Votes 20,847
  • WpPart
    Parts 29
[Versi Wattpad berbeda 95% dari versi cetak. Blurb di bawah adalah untuk versi Wattpad] Dari luar, organisasi Balwana terlihat seperti mafia pada umumnya. Dari dalam, mereka menyembunyikan jati diri para anggota yang merupakan mutan Meliora--mutan dengan wujud seperti manusia biasa, tetapi memiliki ketajaman indra dan kekuatan di atas normal. Gautama Farhandi adalah salah satu petinggi di Balwana. Sebagai Meliora pria, Tama bisa mendeteksi siapa belahan jiwanya. Namun sejak Balwana berdiri, tak ada Meliora yang sudah bertemu belahan jiwa. Situasi itu berubah ketika Tama mendapatkan misi untuk menyelamatkan wanita yang disekap, lalu bertemu dengan Bening Nirmala. Latar dan motif Bening disekap masih menyisakan tanda tanya besar bagi Balwana. Selagi Balwana mencari jawaban atas pertanyaan mereka, Tama berusaha membatasi diri agar tidak mendekati Bening, meski wanita itu adalah belahan jiwanya. Dia tak ingin jadi penghalang dari usaha Bening memulihkan trauma. Setahun kemudian, Tama mendapatkan misi untuk melakukan spionase di sebuah perumahan. Tujuannya adalah mengumpulkan info mengenai musuh yang mengancam Balwana. Misi itu datang dengan sebuah prasyarat: Tama harus masuk dengan seorang istri palsu, dan Bening merupakan calon paling berpotensi untuk mengisi peran tersebut. Tinggal serumah dengan belahan jiwanya adalah ujian berat bagi Tama--terlebih, dengan spionase yang memasangkan mereka sebagai suami-istri. Bening terlalu menggiurkan untuk dilewati, tetapi terbatas untuk didekati. Kekerasan seksual yang pernah dialami wanita itu tak bisa Tama abaikan. Begitu Bening menerima posisi sebagai istri palsunya, Tama tahu dia harus menjaga profesionalitas dan hasrat personalnya sesuai batasan. R-21+ Genre: romance, scifi
DANCE TO YOUR TUNE (COMPLETED) by embrassesmoi
embrassesmoi
  • WpView
    Reads 581,872
  • WpVote
    Votes 73,983
  • WpPart
    Parts 40
[note : dilarang membagikan atau merepost cerita saya di menfess base twitter.] Bagi Padaka Upih Maheswari, jatuh cinta pada pandangan pertama sangat mungkin terjadi termasuk ke pria kewarganegaraan Daher Reu yang sering wara-wiri di berbagai media di Indonesia akhir-akhir ini. Bukan hanya karena sosoknya sebagai Konsultan Ekonomi sekaligus salah satu perwakilan mediasi antara Daher Reu dan Indonesia yang mendadak terkenal dan digilai banyak wanita karena sosoknya yang berwibawa, Upih merasa ada yang berbeda ketika ia berkesempatan untuk bertemu dan mengenal Handjoko Hariwibawa secara lebih dekat. Dari banyaknya tekanan yang mereka berdua hadapi termasuk sikap abai dan dingin Handjoko, bisakah Upih membuktikan bahwa jatuh cinta pada pandangan pertamanya bisa benar-benar terwujud seperti apa yang diharapkannya? A-LIST universe 2024.
WEARING A CAT ON OUR HEADS (COMPLETED) by embrassesmoi
embrassesmoi
  • WpView
    Reads 658,719
  • WpVote
    Votes 68,161
  • WpPart
    Parts 40
[note : dilarang membagikan atau merepost cerita saya di menfess base twitter.] Shimika Bowers once stated, "Do they love you or the mask you put on every day?" Smiles, warmth, and kindness are all traits that both of them must exhibit in public to keep their family's reputation intact. "Never take that mask off!" they said. Then they noticed that others were becoming more comfortable with them, praising and loving them, not because of themselves but because of the masks they were wearing. Just when they thought they'd find someone who could see themselves beneath the masks they'd created, they found each other, outwitting and toying with one another until neither of them knew what they were doing to each other had gone too far.
White | B. BARNES by canigetyournumberr
canigetyournumberr
  • WpView
    Reads 417,807
  • WpVote
    Votes 9,904
  • WpPart
    Parts 65
(Book 1 out of 2) "Who's crueler than a killer?" He is the Winter Soldier. She is everything people are scared of. And white is tainted with darkness. 𝐒𝐞𝐭𝐭𝐢𝐧𝐠 || Captain American: The Winter Soldier - Avengers: Endgame 𝐃𝐢𝐬𝐜𝐥𝐚𝐢𝐦𝐞𝐫 || I do not own any properties of Marvel 𝐖𝐫𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 || July 1, 2021 𝐅𝐢𝐧𝐢𝐬𝐡𝐞𝐝 & 𝐏𝐮𝐛𝐥𝐢𝐬𝐡𝐞𝐝 || July 15,2021
Partner with Benefit by revelrebel
revelrebel
  • WpView
    Reads 4,097,718
  • WpVote
    Votes 343,532
  • WpPart
    Parts 54
Expectation: hot shot lawyer with winning rate 100%, happily married, before 30 Reality: average winning rate and recently divorce before 30 Hidup Tyra Karina tidak berjalan sesuai dengan impiannya. Pernikahannya kandas di usia 3 tahun. Sialnya, mantan suaminya juga menjadi lawan di persidangan. Di saat hidupnya jadi tidak terkendali, Tyra memutuskan untuk tidak terlibat dalam 'dating game'. Tujuannya hanya satu: mengalahkan David di persidangan. Keyakinannya goyah setelah bertemu Ruly Hamzah, rekannya di kantor. Bersama Ruly, Tyra menjalin kesepakatan: No string attached. No feeling involved. Namun, lagi-lagi Tyra tidak bisa memegang kendali dalam hidupnya. Saat menyadari, Tyra dihadapkan pada dua pilihan: mengakui kata hati dengan risiko kehilangan semuanya atau menjalani hidup dalam kebohongan.